Polri pastikan selebaran imbauan hati-hati terhadap petugas sensus hoax
Merdeka.com - Beredarnya selebaran yang mengatasnamakan Divisi Humas Mabes Polri yang bertuliskan bahwa adanya komplotan yang berkedok menjadi petugas Sensus. Selebaran itu sudah beredar di jejaring media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa selebaran tersebut adalah hoax dan pihaknya juga belum tau siapa yang pasti membuat selebaran tersebut.
"Enggak bener itu infonya, hoax itu hoax," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengungkapkan Mabes Polri selalu membubuhkan logo 'Humas Mabes Polri' pada setiap imbauan yang dikeluarkan dan disebar ke tengah masyarakat.
"Kalau emang yang keluarin surat dari sini (Humas Mabes) pasti tulisannya Bid. Divisi Humas Polri. Bukan kaya yang ini (Bid. Humas Polri)," ujarnya.
selebaran hoax atas nama Mabes Polri ©2018 Merdeka.com
Dirinya berpesan kepada masyarakat agar tak mudah untuk menerima segala bentuk informasi kalau belum mencaritahu kebenaran akan informasi yang diterimanya itu.
Ini isi tulisan yang beredar di media sosial WhatsApp:
'Sekarang ada kompolotan-komplotan manusia sampah yang beranggotakan pria dan wanita, mulai berkeliaran ke rumah penduduk dari pintu ke pintu dengan cara berkedok sebagai petugas sensus, mereka meminta mengisi formulir atau tanya jawab dengan mereka, dan pada saat itu anda akan dibuat tak sadarkan diri, setelah 1-2 menit lalu barang-barang berharga akan langsung dikuras, bahkan jika mereka menemukan anak kecil akan langsung dibawa pergi oleh komplotan itu. Sebarkan info ini ke seluruh masyarakat.!!!'. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPersonel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaMahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaAturan ini dirancang agar dekorasi peringatan HUT RI dapat dilakukan secara teratur dan tidak menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnya