Psikiatri duga Jessica ke Indonesia kabur dari masalah di Australia
Merdeka.com - Sidang kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso menghadirkan saksi psikiatri forensik RSCM, dr Natalia Widiasih Raharjanti. Natalia turut memeriksa kejiwaan Jessica saat kasus ini tengah diselidiki kepolisian.
Dalam kesaksiannya hari ini, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Jessica ternyata ke Indonesia bukan untuk berlibur seperti pengakuannya saat diperiksa. Jessica justru ke Indonesia karena coba kabur dari segudang permasalahan di Australia.
"Dia (Jessica) alasan ke Indonesia untuk liburan. Tapi fakta yang didapat dari data, bahwa dia marah sama situasi saat itu, permasalahan yang banyak di Australia saat itu," kata Natalia dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Kapan Jessica dibebaskan? 'Puji Tuhan, Jessica akhirnya bisa bebas. Kami juga terkejut, karena seharusnya dia menjalani hukuman selama 20 tahun, tetapi belum genap 20 tahun dia sudah mendapatkan kebebasan,' kata Otto Hasibuan dalam konferensi pers yang berlangsung di Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (18/8).
-
Kenapa Jessica dibebaskan? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Bagaimana Jessica bisa bebas? Jessica Wongso menerima hukuman penjara selama 20 tahun. Namun, setelah menjalani 8 tahun, ia memperoleh remisi dan dibebaskan dengan syarat.
-
Apa yang dikenakan Jessica? Jessica juga membagikan potret dirinya saat menggendong bayi Julia Eden yang mengenakan dress tutu berwarna putih. Dengan blazer tweed berwarna putih, sang nenek memancarkan pesona yang anggun. Tatanan rambutnya yang rapi menambahkan sentuhan kemewahan pada penampilannya.
-
Apa yang sedang dialami Jessica Mila? Jessica Mila, kini berbagi kabar bahagia karena sedang mengandung anak pertamanya bersama Yakub Hasibuan.
Masalah tersebut, ungkap Natalia, salah satunya karena tak boleh pada Patrick yang tak lain adalah mantan pacarnya. Larangan tersebut karena Jessica sempat berkali-kali mengancam ingin bunuh diri saat Patrick buat masalah. Hal itu membuat Patrick tak nyaman hingga melaporkannya ke Kepolisian Australia. Hasilnya, Jessica tak boleh mendekati Patrick lagi.
"Akan kejadian itu, dia mengonsumsi alkohol banyak sampai membuat kegaduhan, yang salah satunya sampai menabrak rumah jompo hingga berujung melakukan persidangan. Jadi dia mau kabur dari situasi Australia," paparnya.
Dijelaskannya pula, ribut Jessica dan Patrick terjadi sekitar November 2015 lalu. Didera masalah itu, dia tak mendapat dukungan dari orang terdekat termasuk keluarga.
"Banyak permasalahan yang dialaminya, utamanya soal pacar, jarak waktu untuk melukai dirinya sangat pendek, mulai dari di tangan, kemudian sampai pada yang beresiko, minum alkohol, menabrak, yang mgkn sebab kan orang terluka," paparnya yang mengaku mendapatkan keterangan dari rekan Jessica di Australia bernama Kristi.
Natalia sempat ditanya jaksa kenapa Jessica tak mau menceritakan fakta yang sebenarnya. Dia mengatakan, ada alasan kenapa seseorang tak mau menceritalan fakta di satu kejadian.
"Salah satunya perlu ditanya apa yang buat dia enggak mau berikan informasi itu, kalau di luar itu kita enggak bisa bilang bohong, karena adjustment dia bagus. Dia paham info mana yang boleh diberikan dan tidak, dan itu dilakukan secara sadar," bebernya.
Saat dicecar apakah Jessica sengaja menahan informasi yang bisa merugikan dirinya? Dengan tegas Natalia menjawab tidak ingin berandai-andai.
"Kami belum dapat menilai seperti itu," jelasnya.
Dalam hal ini, hasil pemeriksaan pemeriksaan pihaknya di Australia, menyatakan bahwa Jessica tidak memenuhi misal kategori depresi. Namun hanya saja Jessica memang jika dalam tekanan, harus butuh seseorang dekat dengan dia.
"Butuh orang untuk meregulasi emosinya. Kalau tak ada, maka ia menggunakan alkohol yang memberikan resiko lebih besar. Potensi emosi besar apalagi kalau engga ada dukungan," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vincent Verhaag mengaku pernah ingin tinggalkan Jessica Iskandar. Hal ini lantaran banyak masalah yang menimpa Jedar.
Baca SelengkapnyaArtis Jessica Iskandar mengklaim sudah pasrah akan ulah Christopher Sfefanus Budianto yang telah menipu dan menggelapkan sewa mobil terhadapnya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial CSB, penipu Jessica Iskandar berhasil ditangkap polisi di Thailand. Jessica Iskandar mengalami kerugian hingga miliran.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Jessica Iskandar, ada beberapa korban dari Christoper dan telah membuat laporan ke polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka penipuan terhadap artis Jessica Iskandar, Christoper Steffanus Budianto tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,Selasa (21/11) malam.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus penipuan dan penggelapan mobil milik artis Jessica Iskandar, Christoper Stefanus Budianto diduga berpindah- pindah negara
Baca SelengkapnyaKepada Nycta Gina dan Rizky Kinos, Jessica bercerita soal awal mula dirinya menjadi transgender.
Baca SelengkapnyaChristoper Steffanus telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan mobil yang dilaporkan Jessica Iskandar.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaKeluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.
Baca Selengkapnya