PT Verena juga bentuk tim pencari fakta usut pembunuhan Sisca
Merdeka.com - PT Verena Multi Finance tak tinggal diam dengan kematian Branch Manajer mereka, Sisca Yofie (30). Untuk membantu kepolisian mengungkap kasus ini, mereka lantas membentuk tim pencari fakta.
Rekan Sisca, Fino J, menilai banyak kejanggalan dalam kasus pembunuhan sadis ini. "Tim ada 19 orang dari Jakarta dan Bandung. Kita ingin bantu polisi ungkap kasus ini," kata Fino saat ditemui di halaman kantor PT Verena Multi Finance Bandung, Selasa (13/8).
Sebanyak 19 orang yang dipilih itu, lanjut Fino, adalah karyawan kantor dan bisa dipercaya. Dengan tim ini, Fino berharap dapat mengungkap kebenaran kasus ini.
-
Kenapa nama Sisca semakin tenar? Prestasi ini membuat nama Sisca semakin tenar. Pasalnya ia dinilai berhasil menyeimbangkan karier dengan pendidikan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kenapa Siskaeee terlibat dalam kasus ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
-
Bagaimana cara sindiran menyampaikan pesan? Biasanya, kata-kata sindiran diungkapkan melalui media sosial dengan dijadikan postingan story. Melalui kata-kata sindiran tersebut, bisa membuat orang yang membaca tersadar atas perbuatan jahatnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ini kan janggal, masa rambut tidak putus. Kita menduga kasus ini ada aktornya," tegasnya.
Fino menambahkan, hasil kerja sementara tim yang dibentuk, banyak yang tak logis dari penjelasan kepolisian. Dia berjanji perusahaan dan tim ini akan terus mengikuti jalannya penyidikan hingga ke persidangan.
"Kita sudah sebar informan ke semua tempat dan kita yakin bisa mengungkapnya. Karena tidak logis pernyataan dari kepolisian, makanya kita buat tim sampai persidangan nanti kita akan ikuti terus" jelas Fino. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, penyidikan terbaru dari kasus ini adalah menetapkan Pegi Setiawan tersangka setelah 8 tahun DPO.
Baca SelengkapnyaSaat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar membuka hotline informasi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon pada nomor 0822-1112-4007.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memastikan upaya pengungkapan kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizki atau Eky masih berjalan. Semua prosesnya diawasi Kompolnas dan Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaLPSK terbuka bagi siapapun korban, ataupun saksi dalam kasus Vina Cirebon yang menginginkan perlindungan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan mendapatkan pengajuan dari puluhan pengacara yang ingin turut mendampingi tersangka pembunuhan Vina Cirebon itu.
Baca SelengkapnyaSederet bukti dan keterangan telah disiapkan Polda Jawa Barat untuk proses pelimpahan berkas tersangka Pegi Setiawan
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua LPSK, Brigjen Purn Achmadi mengatakan, permohonan masih terus diproses.
Baca Selengkapnya