Relokasi Ditunda, Murid SDN Pondok Cina 1 Depok Kembali Belajar dengan Guru
Merdeka.com - Hari pertama kegiatan belajar di SDN Pondok Cina 1 Depok diawasi pengawas sekolah Kecamatan Beji Dinas Pendidikan Kota Depok. Siswa kembali belajar setelah beberapa waktu lalu tidak didampingi guru sehingga mereka hanya diajar relawan. Hal itu berkaitan dengan polemik relokasi sekolah karena lahan tersebut dialihfungsikan menjadi masjid.
Pengawas sekolah Kecamatan Beji Dinas Pendidikan Kota Depok, Eva Eriva mengatakan, pembelajaran hari perdana ini berjalan kondusif. Siswa memulai kegiatan dengan upacara bendera.
"Alhamdulillah anak-anak upacara bendera, kita juga memberikan motivasi anak-anak," kata Eva di SDN Pondok Cina 1 Depok, Senin (9/1).
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Siapa yang berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah? 'Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,' jelas Vera.
-
Bagaimana madrasah didanai? Dana operasional madrasah berasal dari hasil pengelolaan air bersih desa yang dikelola oleh Aiptu Gunawan bersama warga. Sebanyak 340 warga yang menggunakan air bersih itu memberikan amal sebesar Rp1.000 per meter kubik.
Para guru mengajak siswa menceritakan masa liburan mereka melakukan kegiatan apa saja. Para guru juga memberikan motivasi kepada siswa agar tetap belajar dengan penuh semangat.
"Kondusif anak-anak saya tanya liburan di mana? Ada yang ke kampung ada yang jalan-jalan. Semangat lagi ya nak belajar," ujar Eva.
Namun Eva enggan menjawab perihal lain kondisi sekolah, termasuk mengenai status sejumlah guru yang sudah dimutasi.
Dia juga mengaku belum tahu akan ditugaskan sampai kapan untuk memantau di sekolah tersebut.
"Saya tidak tahu kan beda (kewenangan) ya. Saya hanya pengawas yang bertugas ‘Bu Eva tolong pantau’. Alhamdulillah kondisi baik dan kondusif," ujar dia.
Status SDN Pondok Cina 1 Depok
Terpisah, Plt Kepala SDN Pondok Cina 1, Sri Widayati juga enggan berkomentar banyak mengenai polemik sekolah. Dia hanya memastikan anak-anak senang hari ini bisa bertemu lagi dengan guru mereka.
"Senang, karena selama sebulan kemarin enggak ada guru,” kata Sri.
Total guru di SDN Pondok Cina 1 sebanyak 20 orang. Semua tersebar di dua sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 3 dan 5 sehingga di SDN Pondok Cina 1 kekurangan guru. Dengan demikian, diberikan empat guru tambahan di SDN Pondok Cina 1.
"Sisanya kan ada di PC 3 PC 5 sama di PC 1. Ada empat," singkat Sri sambil meninggalkan sekolah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPara guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaDua bus yang selamat tiba di Depok sekitar pukul 04.59 WIB. Bus dikawal Satuan Lalulintas Polres Metro Depok.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca Selengkapnya