Remaja di Bekasi Diteriaki Maling dan Dibacok hingga Tewas, 4 dari 6 Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Empat pelaku pembacokan yang menewaskan seorang remaja berinisial LEH (17) di Perumahan Harapan Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dibekuk polisi. Dua lainnya masih dalam pengejaran.
Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Minggu (6/2) sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu korban mengendarai motor seorang diri untuk mencari kucing peliharaannya.
Ketika berada beberapa puluh meter dari luar gerbang perumahan, tiba-tiba LEH didatangi enam pelaku. Dia dituduh melakukan pencurian.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Mendengar tuduhan itu, LEH kabur dan dikejar pelaku sambil diteriaki maling. Korban kemudian dikeroyok dan dibacok hingga tewas di tempat.
"Si korban awalnya ini mencari kucingnya yang hilang dan dia bawa motor," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno, Rabu (9/2).
Awalnya Diduga Korban Begal
Kasus pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas ini sebelumnya sempat diduga sebagai peristiwa pembegalan. Namun di lokasi kejadian, barang milik korban termasuk motor masih lengkap.
"Yang jelas itu bukan pembegalan, tapi diteriaki maling, yang neriakin maling pun juga sudah kita tangkap, sudah kita amankan," ucap Edy.
Empat orang pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Tarumajaya. Dua pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Alhamdullilah berkat doa semua, sudah kita amankan empat pelaku pembacokan. Semuanya enam orang, dua orang pelaku masih kami lakukan penyelidikan, DPO," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya