Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja Gangguan Mental di Sidoarjo Diikat selama Belasan Tahun

Remaja Gangguan Mental di Sidoarjo Diikat selama Belasan Tahun Seorang anak di Sidoarjo mengalami gangguan mental. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Mochammad Rizky Ubaidillah, remaja berusia 19 tahun asal Desa Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, mengalami gangguan mental.

Rizky merupakan anak pertama dari pasangan Aryadi (49) dengan Umi Mufidah (41). Rizky diduga mengalami gangguan keterbelakangan mental sejak balita.

Menurut penuturan neneknya, Siti Romlah, Rizky terlahir normal. Namun setelah dilakukan suntik imunisasi, Rizky kerap mengalami panas dan kejang-kejang.

"usia tiga bulan sempat muntaber, bawa ke dokter, diperiksa, terus pulang. Ketika di rumah kejang-kejang lagi. Terus begitu," terang Siti Romlah.

Menginjak usia lima tahun, Rizky mulai memukul-mukul dan membenturkan wajahnya ke tembok. Bahkan Rizky juga sering mencakar wajahnya sendiri hingga berdarah. Sehingga keluarga berinisiatif untuk mengikat kedua tangannya.

"Saya sangat kasihan dengan cucu saya. Tapi ya begitu, jika dilepas dia terus menyakiti dirinya sendiri," jelasnya.

Rizky akhirnya mendapat bantuan pengobatan gratis di RSUD Sidoarjo. Bantuan tersebut diberikan Wakil Bupati Sidoarjo Subandi setelah melihat langsung kondisi Rizky.

Kedatangan Wakil Bupati Sidoarjo ke rumah Rizky setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat, jika remaja tersebut sudah belasan tahun diikat oleh orang tuanya.

"Kita dapat laporan dari kepala desa, bahwa warganya ada yang sakit atau mengalami gangguan (keterbelakangan mental). Jadi Dia (Rizky) kalau sakit mesti berontak, tangannya ditali. Harapan saya jangan sampai seperti itu," ujar Subandi, Selasa (21/2).

Menurut Subandi, anak atau remaja yang mengalami gangguan tidak sepatutnya dibiarkan saja. Terlebih diperlakukan tidak manusiawi. Hal itu tentunya menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama perangkat setempat.

"Kita sebagai manusia, jika ada warganya yang sakit terutama pejabat setempat, baik Pak camat, lurah dan RT jangan dibiarkan saja. Sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi warga yang seperti ini," tegas Subandi.

"Nah, setelah kita datangi, kondisinya memang memprihatinkan. Kalau sudah seperti itu ya harus segera dibawa ke RS agar mendapat pengobatan," tambahnya.

Dia juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati untuk segera melakukan eksekusi tindakan. Mengingat Rizky harus segera mendapat penanganan untuk kesembuhan.

"Mereka berhak mendapatkan pelayanan dan penanganan dari pemerintah. Jika kondisinya sudah membaik, selanjutnya akan ditawarkan kepada keluarganya soal pendidikannya. Mungkin belajar di sekolah luar biasa (SLB) atau lainnya," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Cuma Dianiaya, Pemuda Korban Penyekapan di Kafe Jaktim Sempat Diminta Pelaku Jual Ginjal Buat Bayar Utang
Bukan Cuma Dianiaya, Pemuda Korban Penyekapan di Kafe Jaktim Sempat Diminta Pelaku Jual Ginjal Buat Bayar Utang

Desakan pelaku menjual ginjal itu dikatakan korban saat diperiksa polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban
Remaja yang Sodomi Bocah Kelas 2 SD di Jaktim Ternyata Pernah Jadi Korban

Pelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang
Kasus Pemuda Disekap Berbulan-bulan dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Ternyata Dipicu Utang Piutang

Peristiwa ini berawal dari bisnis jual-beli mobil.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini
SD Negeri Datarlimus di Sukabumi Dirusak Seorang Warga, Keluarga Pelaku Beberkan Fakta Ini

Polisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.

Baca Selengkapnya
Fakta Pria Makan Paku di Indramayu karena Depresi, Sudah Berlangsung Satu Tahun Terakhir
Fakta Pria Makan Paku di Indramayu karena Depresi, Sudah Berlangsung Satu Tahun Terakhir

Selama satu tahun terakhir, pemuda 22 tahun itu didapati mengalami depresi hingga nekat memakan paku dan jarum.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pemuda Disekap Berbulan-bulan & Dianiaya Brutal: Disundut Arang, Kelamin Diberi Bubuk Cabe Hingga Dihantam LPG
Sadis! Pemuda Disekap Berbulan-bulan & Dianiaya Brutal: Disundut Arang, Kelamin Diberi Bubuk Cabe Hingga Dihantam LPG

Keluarga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke polisi sejak pertengahan Juni 2024 tapi belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Dituduh Curi Uang, Bocah di Tangerang Disetrum 4 Pemuda hingga Dipaksa Minum Miras
Dituduh Curi Uang, Bocah di Tangerang Disetrum 4 Pemuda hingga Dipaksa Minum Miras

Aksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Remaja Yatim Piatu Disekap Jadi Budak Seks 8 Bulan, Pelaku Bukan Orang Sembarangan
VIDEO: Remaja Yatim Piatu Disekap Jadi Budak Seks 8 Bulan, Pelaku Bukan Orang Sembarangan

Kondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi

Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan serangkaian pendalaman untuk membuktikan dugaan penyekapan dan pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari
Takut Dibunuh, Anak di Tangerang Lewati Hari-Hari Kelam dalam Penyekapan & Diperkosa 10 Hari

Jika korban menolak, pelaku YH mengancam akan mengikat dan membunuh.

Baca Selengkapnya