Ribuan Dosis Vaksin Covid Berbagai Merek di Kabupaten Bekasi Mendekati Kedaluwarsa
Merdeka.com - Beberapa merek vaksin Covid-19 yang disimpan Pemerintah Kabupaten Bekasi mendekati masa kedaluwarsa. Dalam beberapa hari ke depan, vaksin tersebut tidak akan bisa digunakan.
Dari beberapa vaksin Covid-19 yang mendekati kedaluwarsa di antaranya merek Covovax. Vaksin tersebut memasuki masa kedaluwarsa mulai 31 Juli 2022.
"Kalau Covovax masih ada sekitar 36.820 dosis," kata Kepala UPTD Farmasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Bayu Biharussyfa, Rabu (27/7).
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Kemudian vaksin merek Sinovac. Sebanyak 21.834 dosis vaksin asal China ini akan kedaluwarsa mulai awal Agustus 2022.
"Stok vaksin Sinovac masih ada 21.834 dosis, tapi kedaluwarsanya tanggal 1 Agustus," katanya.
Merek vaksin yang juga akan kedaluwarsa dalam waktu dekat ini ialah AstraZeneca dengan jumlah 3.330 dosis. Vaksin ini tidak akan bisa digunakan mulai 12 Agustus 2022.
Bayu mengatakan, vaksin yang sudah memasuki masa kedaluwarsa akan ditarik kembali oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan instansi tersebut jelang kedaluwarsa vaksin.
"Vaksin yang habis masa penggunaannya sudah didata, tinggal menunggu dijemput oleh Bio Farma melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat," ucapnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh mengatakan, salah satu penyebab menumpuknya vaksin Covid-19 karena banyak masyarakat yang masih memilih-milih jenis vaksin.
"Iya, memang masih banyak masyarakat yang milih jenis vaksin, terutama saat vaksinasi dosis ketiga," katanya.
Padahal, sebelumnya masyarakat sudah diberikan edukasi kalau beberapa merek vaksin seperti Sinovac sudah bisa digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Awalnya Sinovac enggak boleh buat booster, khusus untuk dosis satu dan dua saja. Itu juga jadi salah satu faktor sampai menumpuk di gudang penyimpanan. Tapi sekarang Sinovac sudah boleh buat booster," ucapnya.
Dari hasil penelusuran, efektivitas menjadi penyebab utama masyarakat cenderung memilih-milih merek vaksin. Selain itu, rendahnya minat masyarakat untuk kembali melakukan vaksinasi menjadi alasan beberapa merek vaksin menumpuk.
Hingga saat ini, jumlah masyarakat Kabupaten Bekasi yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 1.795.261 orang atau 74,25 persen dari total target 2.417.794 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya