Ribuan Hewan di Sumut Terjangkit PMK, Ini Reaksi Edy Rahmayadi
Merdeka.com - Sebanyak 2.600 hewan ternak di Sumatera Utara (Sumut) diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengklaim tidak ada satu pun hewan ternak yang mati meskipun terjangkit PMK.
"Saat ini sudah 2.600 hewan ternak (terjangkit PMK) kambing, sapi dan kerbau. Tapi dari 2.600 ini tidak ada yang mati. Ada yang sembuh dan segala macam," kata Edy, Selasa (24/5).
Lanjutnya, saat ini pemerintah Provinsi Sumut masih melakukan pencegahan agar hewan ternak tidak terjangkit PMK.
-
Dimana kambing Sumut dipelihara? Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan yang populer di banyak belahan dunia, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki budaya kuliner kaya akan hidangan daging.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Apa aja penyebab kambing Sumut bau prengus? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan daging kambing menjadi berbau tersebut. Mari kita bahas beberapa faktor utama: 1. Sistem Pencernaan Kambing 2. Kualitas Makanan 3. Kondisi Kesehatan Kambing 4. Proses Penyembelihan 5. Penggunaan Antibiotik
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kenapa kambing Sumut berbau prengus? Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan daging kambing memiliki bau yang tidak sedap adalah sistem pencernaan mereka. Kambing memiliki sistem pencernaan yang kompleks yang melibatkan empat kompartemen utama dalam lambung mereka. Jika kambing mengonsumsi makanan yang tidak cocok atau mengalami gangguan pencernaan, hal ini dapat memengaruhi bau daging mereka.
-
Apa saja hewan yang dipelihara di Rumah Dinas Bupati Kendal? 'Burung makau, terus ada kucing British, ada ikan koi, kuda. Depannya juga ada ikan di gotnya,' katanya.
"Kami berusaha untuk mencegahnya dengan dilakukan isolasi diobati. Tolong wartawan sekalian jangan membuat rakyat stres, karena hal ini bisa kita selesaikan dengan baik," ucap Edy.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, kata Edy, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap ternak yang akan dijadikan hewan sembelih.
"Perlu diwaspadai di Iduladha yakni Dinas Kesehatan main (terjun). Kedua, Forkopimda kami sedang membentuk pos pos di perbatasan. Ketiga, Dinas Peternakan melakukan isolasi-isolasi pada hewan yang terpapar," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan Sumut, M.Azhar Harahap, melarang keras aktivitas jual beli hewan ternak dari provinsi lain terutama wilayah wabah PMK seperti Aceh, Sumatera Barat dan Riau.
"Menugaskan dokter hewan berwewenang untuk memeriksa hewan-hewan masuk ke pasar," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2023 ini, ada hampir 4.000 kasus gigitan hewan rabies di Sumut.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaPenyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjadi ancaman bagi para peternak. Rupanya, penyakit itu bisa diobati dengan tanaman kangkung.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaKepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.
Baca SelengkapnyaMentan mengatakan, ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga mencapai angka 88 ribu ekor.
Baca SelengkapnyaProvinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca Selengkapnya