Rizieq Syihab Tuding Pemerintah Minta Arab Saudi Cekal Dirinya dan Keluarga
Merdeka.com - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab kembali absen dalam perayaan Milad FPI ke-21 yang digelar di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (24/8). Dia hanya bisa menyampaikan sambutan dalam rekaman suara yang didengarkan oleh ratusan massa pendukungnya.
Rizieq menyampaikan, jika dirinya tak bisa hadir karena adanya 'negosiasi' pemerintah Indonesia kepada Arab Saudi. Dalam negosiasi tersebut pemerintah meminta Arab Saudi mempersulit dirinya bersama keluarga.
"Alhamdulillah, dengan aneka ragam makar yang dilakukan oleh musuh musuh kita, khususnya oleh rezim zalim dan curang ini yang selalu membujuk pemerintah Saudi Arabia untuk mempersulit saya selama di kota suci Mekkah," kata Rizieq.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Arab Saudi menganggap Timnas Indonesia sulit? 'Bermain melawan Timnas Indonesia itu menantang, dan laga perdana selalu memiliki kesulitan tersendiri, namun kami siap untuk meraih tiga poin,' ungkap Fahad Al-Muwallad.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Mengapa Arab Saudi kesulitan menang lawan Indonesia? 'Kami mengalami kesulitan dalam mengubah peluang nyata menjadi gol di pertandingan terakhir, tetapi kami tidak menganggap hasil akhir sebagai satu-satunya ukuran kinerja kami,' jelas mantan pelatih Inter Milan itu.
Dia mengungkapkan, selama ini pemerintah Arab Saudi terpaksa mencekal dirinya untuk menjaga hubungan bilateral. Namun, dalam surat pencekalan dirinya, pemerintah Kerajaan Saudi menuliskan alasan kebijakan tersebut.
"Tertulis bahwa sebab pencekalan saya alasannya keamanan. Alasan keamanan. Bukan pelanggaran peraturan, atau kesalahan keimigrasian, atau pelanggaran perdata atau pidana di Saudi. Itupula sebabnya saya 2,5 tahun di Mekkah, kerajaan saudi tidak pernah mengganggu saya dan keluarga. Walau setahun terakhir status saya sudah dicekal dan overstay," ujarnya.
Rizieq mengaku, selama tinggal di Mekkah merasa aman dan nyaman, bahkan penuh berkah. Sehingga, dia memastikan, tidak akan meminta atau pun mengemis pada pemerintah untuk mencabut pencekalannya di Arab Saudi.
"Saya tidak akan meminta bantuan rezim zalim Indonesia apalagi mengemis untuk cabut cekal saya di Saudi. Saya hanya menuntut hak kebebasan saya di Indonesia dan sebagai manusia tidak boleh diganggu siapapun. Termasuk rezim saat ini. Tidak ada yg punya hak untuk melanggar HAM saya dan keluarga," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, belum pulangnya pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bukan karena pemerintah membencinya. Dia juga membantah pemerintah menghalangi Rizieq untuk pulang ke Tanah Air.
"Enggaklah. Kita enggak benci sama Habib Rizieq," ucap Moeldoko di kantor PA GMNI, Jakarta, Senin (22/7).
Dia pun menanyakan siapa yang membenci sosok Rizieq, khususnya di Pemerintahan. "Siapa sih yang benci?" kata Moeldoko.
Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto angkat bicara soal pemulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab. Adapun, masalah ini menjadi pembahasan yang dievaluasi dalam rapat terbatas yang dilakukannya, dengan sejumlah Menteri dan lembaga yang berkait.
"Dari hasil rapat tadi, sementara ini yang bersangkutan masih menghadapi problem pribadi dengan tinggalnya di Arab Saudi, yang melebihi batas waktu. Overstay. Sehingga ada tuntutan pemerintah di sana, pada pribadi yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan overstay-nya itu," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Karenanya, masih kata dia, jika ada yang menyebut karena ditangkal atau dicekal Pemerintah Indonesia, hal tersebut tidak benar adanya.
"Sehingga kalau ada berita berita yang bersangkutan ditangkal untuk masuk ke Indonesia, tidak ada. Yang bersangkutan direkayasa untuk tidak kembali ke Indonesia, tidak ada," jelas Wiranto.
Dia menegaskan, Rizieq Syihab harus menyelesaikan dulu kewajibannya, jika memang berkeinginan untuk kembali ke Indonesia.
"Tapi sementara, harus menyelesaikan dulu kewajibannya dulu selama tinggal di sana, yang dianggap melanggar aturan aturan di Arab Saudi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah telah mengeluarkan fatwa terkait visa resmi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi menegaskan hanya visa resmi dari kerajaan Arab Saudi yang bisa digunakan untuk berhaji.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk satu meja bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam acara Hari Nasional Arab Saudi, di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaMereka diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan visa haji sebagai syarat masuk ke Kota Suci Mekkah.
Baca SelengkapnyaVisa haji diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca Selengkapnya