Sebagian soal salah cetak warnai UN di Kabupaten Bangkalan
Merdeka.com - Soal salah cetak mewarnai pelaksanaan ujian nasional (UN) hari pertama tingkat SMP sederajat di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin.
"Soal UN yang salah cetak itu untuk pelajaran Bahasa Indonesia, tapi hanya soal nomor saja, yakni tidak ada nomor 13. Jadi setelah nomor 12 lalu nomor 14," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Mohni, seperti dikutip dari Antara, Senin (5/5).
Dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait adanya kesalahan cetak itu, dan para siswa diminta untuk mengosongkan lembar jawaban soal yang tidak ada nomor 13 itu.
-
Apa ujian yang sering muncul? Menjelang hari bahagia, setiap calon pengantin memiliki ujiannya masing-masing.Entah ujian tersebut berasal dari diri sendiri maupun orang lain di luar hubungan kita dengan pasangan.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Kenapa ANBK diganti dari Ujian Nasional? Beberapa tahun belakangan, Ujian Nasional atau UN sebagai penentu kelulusan sekolah telah diganti menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK.
-
Bagaimana cara mencetak kartu ujian SKD CPNS? Berdasarkan informasi dari Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN 2024, kartu ujian ini harus dibawa oleh peserta saat ujian SKD berlangsung.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
-
Kapan anekdot tentang soal ujian terjadi? Suatu hari ketika ulangan akhir semester ganjil di SD Sukadana sedang berlangsung, Bu Indri sedang mengawasi mereka.
Mohni menjelaskan, untuk kesalahan cetak itu, hanya terjadi di beberapa lembar soal. Seperti di SMPN 1 Bangkalan, dalam satu ruang kelas hanya ada 4 sampai 5 soal yang mengalami salah cetak, yang lainnya benar semua.
"Jadi pada prinsipnya tidak ada masalah yang signifikan, karena sudah ada solusinya, dan pelaksanaan UN berjalan sebagaimana mestinya," tuturnya.
Sementara, pada hari pertama pelaksanaan ujian itu, Wakil Bupati Bangkalan Mundir Rofii beserta Sekda dan Dinas pendidikan diikuti anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan melakukan pemantauan ke sejumlah lembaga pendidikan di wilayah itu.
Hasil pemantauan tim gabungan itu menyatakan, tidak ada siswa yang absen mengikuti pelaksanaan ujian.
"Alhamdulillah selurus siswa bisa mengikuti UN, dalam artian tidak ada yang berhalangan hadir ataupun sakit," ucap Wakil Bupati Bangkalan Mundir Rofii, di sela-sela Sidak di MTSN Bangkalan.
Diharapkan dengan tingkat kehadiran ini, sambung Mundir seluruh siswa bisa lulus semua dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. "Dengan semangat yang mereka miliki, insya Allah bisa lulus seratus persen," ujarnya.
Jumlah peserta UN tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Bangkalan pada pelaksanaan UN kali ini sebanyak 14.015 orang, sesuai dengan daftar nominasi tetap (DNT) di Dinas Pendidikan Bangkalan.
Perinciannya, peserta SMP Negeri, SMP Terbuka dan swasta sebanyak 9.468 orang dengan jumlah lembaga penyelenggara berjumlah 68 sekolah. Peserta MTs Negeri dan swasta 4.547 orang dengan lembaga penyelenggara sebanyak 56 sekolah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data yang ada, total ada 13.035 peserta SNBT 2024 yang memilih ujian di kampus Unej dalam dua gelombang.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca SelengkapnyaPada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Baca SelengkapnyaLalu apa yang harus dilakukan KPU atas surat suara yang rusak tersebut?
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaKasus ini diawali pengecekan nilai oleh Tim Pengawasan PPDB Jabar bersama Panitia PPDB SMAN 1.
Baca SelengkapnyaKetua KPU sempat mempertanyakan mengapa terjadi perbedaan tersebut kepada PPLN Taipei.
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaANBK adalah asesmen mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaUTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca Selengkapnya