Sebelum beraksi, perampok Circle K di Yogya tenggak ciu biar punya nyali
Merdeka.com - Polda DIY membekuk tiga orang pelaku perampokan di Circle K yang berada di Jalan Yogya-Solo, Kalasan, Sleman, DIY. Ketiga pelaku berhasil ditangkap setelah terekam kamera CCTV yang terpasang di dalam Circle K.
Direktur Ditreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan sebelum menjalankan aksinya kawanan perampok tersebut menenggak miras jenis ciu. Alasannya agar punya nyali merampok.
"Saat beraksi para pelaku ini minum alkohol jenis ciu. Jadi minuman alkohol menjadi pemicu utama, atau paling tidak membuat pelaku berani melakukan tindak kejahatan," ujar Hadi di Mapolda DIY, Kamis (26/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Hadi menjelaskan ketiga pelaku yang diamankan adalah Angga (23), Arya (25) dan Andreas (26). Mereka sehari-hari bekerja sebagai pengamen dan buruh.
"Saat beraksi ketiganya memiliki peran masing-masing. Pelaku Angga berperan membawa pedang dan menakuti kasir. Kemudian mengambil dua hp milik kasir. Kemudian pelaku Arya berperan menyekap kasir di dalam toilet. Sedangkan pelaku Andreas yang mengambil rokok sebanyak 77 bungkus," urai Hadi.
Lantaran mabuk saat beraksi, ketiga pelaku tak sadar jika aksi perampokan yang dilakukan terekam kamera CCTV di dalam Circle K. Dari rekaman CCTV itu ketiga pelaku berhasil ditangkap.
"Ada beberapa hal yang menarik di antaranya keberanian mereka. Di Youtube mereka tampak nyantai. Minuman keras membuat mereka berani," ulas Hadi.
Itu diakui salah satu pelaku, Angga. Dia mengatakan sebelum beraksi sempat meminum miras jenis ciu terlebih dulu. Miras itu dibelinya di daerah Gejayan, Sleman.
"Saya yang pertama masuk. Minum ciu dulu (sebelum beraksi merampok Circle K) biar berani," ungkap Angga.
Sedangkan menurut pelaku lainnya, Andreas mengaku awalnya perampokan dilakukan karena mengincar rokok yang ada di dalam Circle K. Saat beraksi, Andreas juga mengaku hanya dilakukan secara dadakan dan tanpa perencanaan sebelumnya.
"Itu dadakan enggak ada unsur rencana. Saya mabuk. Tidak terpikir ngambil uang, cuma ngambil rokok. Baru sekali ngerampok," tutup Andreas.
Atas perbuatannya ketiga pelaku perampokan di Circle K ini diancam dengan pasal 365 tentang pencurian dan pemberatan. Ancaman hukumannya 5 hingga 10 tahun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca Selengkapnya