Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sediakan Spa Khusus Gay di Medan, Pemilik Dituntut 3 Tahun Bui

Sediakan Spa Khusus Gay di Medan, Pemilik Dituntut 3 Tahun Bui ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilik spa dan pijat plus khusus gay, A Meng alias Ko Amin (51), didakwa telah melakukan tindak pidana perdagangan orang. Warga Kompleks Residence, Jalan Abadi, Medan Sunggal, ini dituntut dengan hukuman penjara selama 3 tahun.

Tuntutan terhadap A Meng dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sabrina di ruang Cakra 2 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/1). Pria ini dinilai telah melanggar Pasal 2 ayat (1) UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Meminta kepada majelis hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda Rp120 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan digantikan dengan 2 bulan kurungan," ujar JPU Sabrina di hadapan majelis hakim yang diketuai Syafril Batubara.

Seusai mendengarkan tuntutan, majelis hakim menunda sidang. Persidangan dijadwalkan berlanjut pekan depan dengan agenda pembelaan terdakwa atau pleidoi.

Berdasarkan dakwaan, A Meng membuka tempat pelayanan jasa Spa atau pijat di Kompleks Setia Budi II Blok 9 No 2 Kota Medan sejak Agustus 2017. Usahanya itu memberikan pelayanan seks sesama jenis pria.

A Meng merekrut atau mempekerjakan beberapa terapis pria yang tinggal di tempat spa itu tanpa dikenakan biaya. Di tempat itu disediakan fasilitas pendukung berupa kamar untuk ruangan spa atau pijat beserta peralatan pijat. Juga disediakan kondom, pelumas seks maupun seks toys.

Setiap tamu pria yang datang akan dilayani terapis pria dengan biaya untuk paket all in sebesar Rp250.000. Pelayanan yang diterima berupa spa pijat dan pelayanan persetubuhan sesama pria, seperti oral seks maupun anal seks.

Dari biaya yang dikeluarkan tamu, terapis akan mendapat bagian sebesar Rp150.000. Sementara A Meng mendapat Rp100.000,

Terdakwa juga memberikan kebebasan kepada terapis untuk melayani tamu di luar spa homo miliknya. Namun mereka harus membayar sekitar Rp50.000 per tamu.

Sabtu (30 /5) sekitar pukul 20.00 WIB, perbuatan A Meng diketahui personel kepolisian. Saat digerebek, di dalam ruangan ditemukan terapis yang sedang memberikan pelayanan spa pijat kepada tamu. Ketika itu mereka akan melakukan hubungan seks. Di spa itu juga ditemukan barang bukti berupa 23 bungkus pelumas seks, 510 bungkus kondom dan 1 seks toys.

A Meng kemudian digelandang ke Mapolda Sumut. Dia diproses dan diadili.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siskaeee Minta Pemeriksaan sebagai Tersangka Ditunda sampai Praperadilan Selesai
Siskaeee Minta Pemeriksaan sebagai Tersangka Ditunda sampai Praperadilan Selesai

Tofan menyampaikan alasannya. Dia menyinggung berkas prapradilan yang diajukan ke PN Jaksel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Rafael Alun saat Majelis Hakim Menunda Sidang Putusan di Pengadilan Tipikor
FOTO: Ekspresi Rafael Alun saat Majelis Hakim Menunda Sidang Putusan di Pengadilan Tipikor

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memutuskan menunda sidang pembacaan vonis untuk mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Baca Selengkapnya
Siskaeee Tersangka Kasus Film Porno Cabut Gugatan  Praperadilan di PN, Ini Alasannya
Siskaeee Tersangka Kasus Film Porno Cabut Gugatan Praperadilan di PN, Ini Alasannya

Pengacara Siskaeee mengatakan akan memperbaiki berkas permohonan terlebih dahulu, kemudian kembali mengajukan gugatan

Baca Selengkapnya
Perlawanan Kubu 4 ABG Pembunuh & Pemerkosa Siswi SMP di Sumsel: Dakwaan JPU Tak Cermat & Soroti Hasil Visum
Perlawanan Kubu 4 ABG Pembunuh & Pemerkosa Siswi SMP di Sumsel: Dakwaan JPU Tak Cermat & Soroti Hasil Visum

Kubu pelaku meminta jaksa menjawab eksepsi tersebut sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam persidangan.

Baca Selengkapnya
Sidang Praperadilan Digelar, Tim Kuasa Hukum Minta Harkat dan Martabat Pegi Setiawan Dipulihkan
Sidang Praperadilan Digelar, Tim Kuasa Hukum Minta Harkat dan Martabat Pegi Setiawan Dipulihkan

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan menyampaikan sejumlah poin untuk meminta kasus yang menjerat kliennya segera dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Siskaeee, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Siskaeee, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Ade Ary memastikan kalau pihaknya akan menghadapi sidang yang bakal kembali digelar Senin (29/1) pekan depan.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Tofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.

Baca Selengkapnya
Jaksa Lima Kali Tunda Baca Tuntutan Dukun Aki Cs, Hakim: Kerjanya Apa?
Jaksa Lima Kali Tunda Baca Tuntutan Dukun Aki Cs, Hakim: Kerjanya Apa?

"Belum selesai? Kerjanya apa? Sampai lima kali loh, ini sudah sebulan lebih? Sudah yang kelima kali ini," kata hakim ketua.

Baca Selengkapnya
Polisi Tolak Penundaan Pemeriksaan Siskaeee sebagai Tersangka Pornografi
Polisi Tolak Penundaan Pemeriksaan Siskaeee sebagai Tersangka Pornografi

Sebelumnya, Pengacara Siskaeee, Tofan Agung Ginting mengatakan, kliennya kembali mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Kasus Penodaan Agama Panji Gumilang,  Pengacara Klaim Kliennya Sudah Berdamai dengan Tiga Pelapor
Kasus Penodaan Agama Panji Gumilang, Pengacara Klaim Kliennya Sudah Berdamai dengan Tiga Pelapor

Hari ini mereka berencana melakukan jumpa pers bersama di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya
Hakim Tunda Sidang Putusan Rafael Alun Dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU
Hakim Tunda Sidang Putusan Rafael Alun Dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Majelis Hakim PN Tipikor menunda pembacaan putusan perkara TPPU dengan terdakwa Rafael Alun.

Baca Selengkapnya