Sejak 1982, warung esek-esek merebak di Gunung Kemukus
Merdeka.com - Obyek wisata religi di lembah Gunung Kemukus, mendadak menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat tatkala Patrick Abboud, pewarta asal Australia menyambangi tempat itu. Menariknya, dia mendokumentasikan berbagai aktivitas menyimpang yang dilakukan peziarah dengan ritual saat Malam 1 Suro atau hari-hari sakral lainnya.
Merdeka.com pun mencoba menelusuri satu per satu areal-areal prostitusi terselubung di lembah 'esek-esek' tersebut. Ritual seks bebas yang kerap dilakukan pengunjung di lembah Kemukus, ternyata sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Seorang juru kunci makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Dwi Margono mengatakan, semula lembah yang telah ditinggalinya sejak kecil itu tak seramai sekarang. Pria yang akrab disapa Gus Dwi tersebut menerangkan, awalnya pada 1979 silam lembah Kemukus masih hutan belantara.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan di gunung? Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
-
Dimana gombal sering dilakukan? Tebak-tebakan gombal tidak hanya seru buat dimainkan bersama teman, tapi juga bisa jadi cara unik untuk merayu pasangan atau gebetan.
"Kemudian saya disuruh mendiami tempat ini sambil menjaga kuburannya Pangeran Samudro sejak kecil. Jadi semuanya masih serba alami," kata kuncen asli Kemukus tersebut, saat berbincang dengan merdeka.com di Sragen Jawa Tengah, Minggu (23/11).
Lambat laun, kata Gus Dwi, segelintir orang lalu datang berziarah ke makam Pangeran Samudro. Setelah itu, satu per satu peziarah terus berdatangan ke situ untuk menyembah kuburan sang pangeran karena dipercaya mendatangkan rezeki berlimpah.
"Karena aktivitas peziarah mulai ramai lalu Gunung Kemukus dikelola Dinas Pariwisata mulai 1982 silam dan hingga sekarang jumlah peziarah terus bertambah," terang bapak dua anak tersebut.
Gus Dwi lantas mengungkapkan, hingga saat ini Gunung Kemukus selalu dibanjiri pengunjung setiap Kamis Pahing malam Jumat Pon maupun hari Kamis Wage malam Jumat Kliwon. Bahkan, bila pada hari biasa tempat keramat tersebut tetap menjadi jujukan orang-orang dari luar daerah.
"Kepercayaan tamu datang ke sini selain berdoa dan ziarah ke makam Pangeran Samudro, juga untuk minta macam-macam. Ada yang berdoa minta panjang umur, kesehatan, minta jodoh sampai usahanya dilancarkan," kata Gus Dwi.
Saking ramainya peziarah, rumah-rumah penduduk pun bermunculan. Hal ini seiring dengan pembangunan Waduk Kedung Ombo dan ada aliran listrik ke rumah-rumah warga. Gus Dwi menerangkan, mayoritas pemilik rumah di Kemukus adalah kaum pendatang.
Saat ini, warga tertarik membuka bisnis sambilan salah satunya warung yang memiliki bilik kamar bagi pengunjung yang ingin melakukan ritual seks usai berziarah.
"Hanya satu dua yang asli dari sini dan mayoritas kaum pendatang. Ya begitulah, kalau ada tempat-tempat kepercayaan seperti ini," jelas Gus Dwi.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbah Slamet sudah puluhan tahun tinggal di hutan itu. Berbagai macam gangguan pernah ia rasakan selama tinggal di sana
Baca SelengkapnyaAda banyak fakta menarik dari Kemang, mulai dulu dikenal sebagai kampung terpencil hingga dapat julukan tempat jin buang anak.
Baca SelengkapnyaDeretan rumah penduduk masih berbentuk tradisional zaman dulu.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaWarung itu bentuknya cukup sederhana. Material bangunannya terbuat dari kayu. Konon usia warung itu telah mencapai 1 abad atau 100 tahun.
Baca SelengkapnyaDi balik pesona eksotis dan keindahan Gunung Guntur terdapat cerita mitos dan pernah menjadi ladang ganja pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTaman Hutan Raya yang identik dengan nama Presiden kedua RI ini memiliki sejarah panjang mulai dari digunakan oleh penjajah hingga perjalanan darat.
Baca SelengkapnyaSebelum populer, jalur pendakian via Dusun Butuh lebih dikenal sebagai "jalur spiritual".
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunam bernuansa kuno dengan cerita sejarah di belakangnya bikin Kampung Heritage Kayutangan layak dikunjungi. Jangan lupa foto-foto di tempat ini!
Baca SelengkapnyaNgopi sambil menikmati suasana klasik Belitung tentu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaGunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Baca SelengkapnyaHutan Babakan Siliwangi dulunya terbuka bagi masyarakat umum lewat sejumlah kegiatan budaya, salah satunya adu domba.
Baca Selengkapnya