Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain bupati Sarmi, 2 lainnya juga diterbangkan Kejagung ke Jakarta

Selain bupati Sarmi, 2 lainnya juga diterbangkan Kejagung ke Jakarta borgol. shutterstock

Merdeka.com - Tim Gabungan dari Kejaksaan Agung dan Polda Papua, menangkap Bupati Sarmi, Mesakh Manibor, dini hari tadi. Selain Mesakh, 2 tersangka lainnya, Irwan Djamal dari pihak swasta dan Muh Andy selaku Direktur Utama CV Lumbung Berkat, juga diterbangkan ke Jakarta untuk kasus yang sama.

"Ketiganya telah diterbangkan menggunakan pesawat dan rencananya siang ini akan tiba di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan," lanjut Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (14/5).

Ketiganya sudah pernah dipanggil jaksa untuk dimintai keterangan. Keduanya pun sudah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung.

Orang lain juga bertanya?

Mesakh diduga melakukan penyalahgunaan dana APBD Kabupaten Sarmi tahun anggaran 2012/2013 sebesar Rp 4.567.515.000, untuk pembangunan pagar rumah pribadi Bupati Sarmi. Harusnya uang itu digunakan untuk kegiatan rehabilitasi sedang/berat pembangunan pagar rumah dinas Bupati Sarmi.

"Tapi malah digunakan untuk perbaikan rumah pribadi tersangka," papar Tony.

Jaksa menjelaskan dalam APBD tahun 2012, memang terdapat kegiatan pembangunan pagar keliling Perumahan Pemda I di Neidam tahap I dengan anggaran Rp 1.000.000.000. Kemudian juga dalam APBD perubahan 2012, dana dalam anggaran itu ditambah sebesar Rp 2.663.259.000.

"Diduga penambahan anggaran sebesar Rp 2,6 M itu adalah untuk menutup pembiayaan kegiatan pembangunan pagar batu tela, pemasangan paving blok dan pembuatan pagar besi hold di rumah pribadi tersangka yang telah dikerjakan tanpa dianggarkan terlebih dahulu dalam APBD," jelas Tony.

Sementara diketahui, tersangka Irwan Djamal diduga bekerja sama dengan tersangka Muh Andy selaku pemilik CV Lumbung Berkat untuk membuat seolah-olah telah terjadi proses pelelangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Keduanya terlibat dengan arahan tersangka Mesakh agar uang APBD dapat dicairkan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan
Ini Kasus Dugaan Korupsi yang Membelit Walikota Semarang di Dinas Pendidikan

KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi yang ada di kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang
KPK Duga Ada Pemotongan Upah Pegawai di Pemkot Semarang, Take Home Pay Jadi Berkurang

Lalu pada kasus korupsi di pengadaan barang jasa, KPK sebelumnya telah membeberkan yakni terkait proyek di Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang dan 3 Orang Dicegah ke Luar Negeri, KPK Tegaskan Penyidikan Dugaan Korupsi sedang Dilakukan!
Wali Kota Semarang dan 3 Orang Dicegah ke Luar Negeri, KPK Tegaskan Penyidikan Dugaan Korupsi sedang Dilakukan!

Terdapat tiga kasus korupsi yang tengah ditangani KPK, diduga melibatkan empat orang tersebut.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM di Kemendag, Begini Perannya
Bareskrim Polri Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM di Kemendag, Begini Perannya

Kasus korupsi pengadaan gerobak dagang di Kementerian Perdagangan (Kemendag) terjadi pada periode 2018-2019.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Pemkot Semarang, KPK Usut Aliran Dana Pencalonan Heavearita Gunaryanti di Pilwalkot 2024
Kasus Korupsi Pemkot Semarang, KPK Usut Aliran Dana Pencalonan Heavearita Gunaryanti di Pilwalkot 2024

Penelusuran tersebut baru akan dilakukan KPK saat memeriksa Heavearita Gunaryanti.

Baca Selengkapnya
Giliran Suami Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi
Giliran Suami Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi

Saat keluar dari gedung KPK, Alwin memilih untuk bungkam saja usai diperiksa tim penyidik.

Baca Selengkapnya
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya