Sengketa lahan, pemilik tanah tutup jalan masuk Indomaret dengan tembok
Merdeka.com - Sebuah minimarket yang berada di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat diduga menggunakan lahan warga untuk dijadikan tempat parkir. Pemilik lahan yang geram menutup akses menuju minimarket dengan membangun sebuah pagar tembok.
Tembok batu bata itu dibangun setinggi 1,6 meter dan lebar 6 meter. Di bagian samping kirinya, ada celah kecil yang hanya bisa dilewati satu orang untuk keluar masuk minimarket.
Toni Maryadi (37), pemilik lahan mengaku aksinya dilakukan spontan pada hari Jumat (29/11) lalu karena dirinya tidak terima lahannya digunakan sebagai tempat parkir pengunjung minimarket.
-
Dimana lokasi Rumah Indosiar terbengkalai? Mengutip kanal YouTube Rizquna Channel, rumah tersebut berada di sebuah komplek yang dahulu dijadikan tempat untuk syuting sinetron. Menurut keterangan di video, lokasi ini digunakan untuk keperluan produksi sinetron dari stasiun televisi Indosiar.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
-
Kenapa Alfamart dan Indomaret dilarang di Sumatera Barat? Kearifan lokal ternyata mampu bertahan dari gempuran modal besar yang rakus melahap tradisi dan budaya. Pelarangan keberadaan minimarket waralaba oleh Pemerintah Daerah untuk melindungi keberlangsungan warung tradisional yang sebagian besar dijalankan oleh penduduk asli.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
"Pengelola hanya membeli lahan yang sekarang sudah dibangun minimarket. Jadi otomatis, kami keberatan kalau lahan keluarga digunakan untuk tempat parkir pengunjung," katanya, Senin (4/12).
Bahkan ia menyebut, hingga proses pembangunan minimarket selesai dan dibuka pekan lalu, pihak pengelola tidak pernah meminta izin memanfaatkan lahan untuk parkir.
Pengelola pun ia sebut tidak pernah merespon keluhannya. Tapi setelah ia membangun tembok, perwakilan minimarket datang menawarkan kompensasi.
"Kami tolak karena nilainya tidak sesuai," tuturnya.
Dirinya bersikukuh tidak akan membongkar tembok pembatas itu sebelum pengelola minimarket membayar kompensasi sesuai dengan yang diminta.
"Ini sudah nyangkut harga diri, karena sebelumnya kita sudah meminta minimarket ditutup sementara, dan kita juga akan menghentikan pendirian benteng. Tapi komitmen itu dilanggar, soalnya minimarket itu tetap beroperasi sampai hari ini," bebernya.
Kepala Desa Cikole, Jajang Ruhiat menyatakan, pendirian minimarket sudah menempuh prosedur perizinan dari tetangga, pihak RT/RW, desa hingga kecamatan. Dirinya menyesal dengan tindakan pemilik lahan yang membangun benteng di depan minimarket.
"Kalau mau dibenteng, bukannya dari dulu. Saya sudah berusaha memediasi kedua belah pihak yang bersengketa, tapi belum menemui titik temu," ujar Jajang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaPembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari minimarket biasanya, wanita ini harus melepas alas kaki saat berkunjung ke minimarket di IKN.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaWarga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.
Baca Selengkapnya