Senpi milik anggota polisi hilang dimaling usai salat
Merdeka.com - Kepala Unit Reskrim Polsek Pangkajene, Iptu Sarifuddin terpaksa merelakan tas kulit warna coklat miliknya hilang digondol maling. Di dalamnya berisi sepucuk senjata api jenis revolver lengkap dengan enam butir peluru serta dua unit handphone.
Kasus pencurian itu terjadi ketika Sarifuddin sedang melaksanakan ibadah salat di Masjid Beringin Mattampa, Pangkajene, Sulawesi Selatan. Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 19.30 WITA.
"Dia (Sarifuddin) meninggalkan Polsek Pangkajene sekitar pukul 19.20 WITA," jelas Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi saat di konfirmasi, Sabtu (23/3).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Endi menjelaskan, Sarifuddin meninggalkan markas dan tengah menuju Kabupaten Barru mengantarkan obat bagi anaknya yang sakit. Perwira menengah ini singgah sementara di Masjid Beringin Mattampe guna menjalani salat Isya berjamaah.
"Saat akan melaksanakan sholat sunnah, tasnya disimpan di depannya," ucap Endi.
Ketika sedang melakukan sujud, tiba-tiba dua orang datang dan mengambil tas miliknya. Melihat aksi itu, pria yang sedang mengenakan pakaian dinas i tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, namun upaya itu gagal.
"Pelakunya berjumlah dua orang. Mereka kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah ke arah Labakkang tidak memakai helm," ucap Endi.
Endi mengatakan anggota itu sempat berteriak pencuri. Warga juga ikut melakukan pengejaran hingga ke Polsek Labakkang. Namun, pelaku keburu menghilangkan jejak. "Saat ini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Pelakunya masih lidik," cetus Endi. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAiptu FN mengaku tidak mengetahui mobil tersebut menunggak selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAiptu FN menembak dan menikam dua debt collector karena tak terima mobilnya dicek
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca Selengkapnya