Seorang Pemandu Lagu di Depok Siksa Anak Angkat Pakai Air Panas
Merdeka.com - Siti Nur Sekha (26), perempuan di Depok tega menyiksa anak angkatnya berinisial SA (11) menggunakan air panas, lantaran kesal. Korban pun mengalami luka mengenaskan di tubuh, hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Di hadapan polisi, Siti mengaku bahwa tidak hanya dia yang memukul SA. Safran, suaminya juga kerap menyiksa SA. Siti alias Nora mengaku menyiksa anak angkatnya karena pengaruh alkohol. Pasalnya pada malam harinya dia habis bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan malam.
"Saya di bawah pengaruh alkohol. Saya enggak sadar," katanya, Jumat (31/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Dia mengaku jarang memukuli anak angkatnya yang baru sebulan diurusnya itu. "Saya jarang mukulin S, saya malah ngerawat dan sekolahin dia. Yang sering mukulin dia itu suami saya coba aja tanya anaknya," ungkapnya.
Kasus ini pun dilaporkan ke polisi. Pelaku sempat melarikan diri keluar kota sebelum akhirnya ditangkap. Selain memeriksa pelaku, polisi juga akan memeriksa suami pelaku.
"Ia nanti kami kembangkan kalau menurut keterangan dari korban dan juga pelaku ada keterkaitan suami pelaku," kata Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana.
Pelaku dan suaminya dijerat pasal 80 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Peranan suami pelaku adalah membantu istrinya hendak melarikan diri ke Yogyakarta.
"Suaminya juga bisa dikenakan pasal seperti yang dikenakan ke pelaku, karena pada saat pelaku kabur dia ikut serta membantu," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaOrangtua korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaPenyiksaan itu dilakukan ibu kandung sejak sang anak masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca Selengkapnya