Seorang Pria di Kediri Ketahuan Pertontonkan Alat Vital ke Perempuan
Merdeka.com - Seorang pria digaruk petugas Satpol PP Kota Kediri lantaran pertontonkan alat vitalnya kepada seorang perempuan, Rabu (24/2). Pria yang kini diamankan tersebut diduga pengidap eksibisionis.
Sekretaris Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan, pelaku telah diamankan. Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku diserahkan ke Polsek Mojoroto.
"Pelaku sudah kita amankan di Pos Satpol PP dan kejadian itu sudah kita laporkan ke Polsek Mojoroto. Pelaku sudah dibawa petugas Polsek Mojoroto untuk dimintai keterangan," kata Nur Khamid kepada wartawan.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Lelaki tanggung yang belum disebut identitasnya itu melakukan tidak senonoh di jalan kembar di kawasan GOR.
Padahal saat itu korban sedang menggendong anaknya yang masih balita. Perbuatan yang mendadak itu membuat perempuan tersebut shock.
Korban kemudian melaporkan hal itu kepada petugas Satpol PP yang berjaga di pos GOR Jayabaya. Akhirnya, petugas yang mendapatkan laporan korban, bergerak cepat dan menemukan pelaku sedang duduk di dekat sepeda motornya.
Pelaku memakai celana pendek jin dan kaos jumper serta mengenakan helm. Selanjutnya pelaku dan korban dibawa petugas ke Pos Satpol PP untuk dilakukan pendataan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaMencari pasangan melalui dating apps ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria terekam kamera CCTV saat kabur setelah diduga melakukan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca Selengkapnya