Seorang Tahanan Kasus Narkoba di Surabaya Tewas, Ada Luka Lebam dan Keluar Darah
Merdeka.com - Seorang tahanan kasus narkoba di Polres Tanjung Perak Surabaya bernama Abdul Kadir, diduga tewas secara tidak wajar. Kematian tahanan kasus sabu ini mengejutkan pihak keluarga, lantaran menemukan beberapa luka tidak wajar pada tubuh korban.
Istri korban, Sitiyah mengatakan, kabar kematian warga Kapas Madya tersebut ia dapat dari salah seorang anggota Satreskoba Polres Tanjung Perak pada Jumat (28/4).
"Pertama dapat kabar bahwa suami saya sedang kritis, kemudian dikabarkan telah meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit," ungkap Siti usai melaporkan kejadian tersebut di Gedung Bid Propam Polda Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dari laporan yang dia terima dari aparat, bahwa sang suami dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit asma. Namun, pihak keluarga tidak langsung percaya dan membuka kafan korban saat tiba di rumah duka.
Jenazah dibuka karena keluarga tahu bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit asma dan tidak sedang mengalami sakit. Setelah dibuka, didapati sejumlah bukti lebam dan bekas luka yang diakibatkan benda tumpul.
"Luka di kepala berdarah, di belakang juga tiga, yang lebam-lebam ada di sini (menunjuk rusuk bagian samping kanan), di sini (menunjuk lengan atas kanan), lalu di sini (menunjuk lengan atas sisi kiri) ada luka lama ada luka baru juga. Kayaknya disiksa," ungkap Siti.
Hanya saja, ia tidak bisa memastikan berapa banyak luka. Namun, ia memastikan ada dua titik yang mengeluarkan darah segar di kepala bagian atas. "Itu bukan karena peluru tapi kayak benda tumpul," ujarnya.
Karena itu, ia berharap agar Polda Jatim bisa mengungkap kasus ini seterang mungkin. "Kalau memang terbukti aku mau dipecat aja biar tidak ada korban-korban yang kayak begini lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Korban Taufiq mengatakan, telah melaporkan tindakan tersebut ke Bid Propam Polda Jatim untuk segera diselidiki.
"Kami melakukan pelaporan adanya pelanggaran etik dan disiplin. Dan kami lanjutkan laporan pidananya. Kami terima kasih Kabid Propam langsung datang menemui kami, dan memerintahkan paminal untuk turun. Kapolres Tanjung Perak juga mengawal autopsi di RS Bhayangkara," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng mengatakan bahwa oknum polisi tersebut positif zat amphetamine dan zat metapethamine.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKomisi III kembali menyinggung kasus tewasnya tahanan di Polres Kota Palu.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca Selengkapnya