Sepeda motornya mogok, dua pemuda Minsel dipalak dan ditikam
Merdeka.com - Dua orang pemuda asal Minahasa Selatan (Minsel) masing-masing bernama Yurly Mundung (18) dan Christian Pengemanan (19), Selasa (11/10), harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Keduanya ditikam usai dipalak dua orang pemuda saat sedang mendorong sepeda motor yang mogok.
"Saat itu, kedua korban warga Desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minsel dalam perjalanan ke Manado. Sialnya, saat melintas di Desa Kalasey Kecamatan Mandolang, sepeda motor yang dikendarai mogok. Keduanya berusaha untuk mencari bengkel yang buka," jelas Kepala Tim Paniki Dua Polresta Manado, Ipda Teddy Malamtiga.
Secara bergantian, mereka mendorong sepeda motor. Saat tiba di depan Murex Diving Center, tiba-tiba ada dua orang pemuda mengadang dan langsung memalak. Permintaan keduanya dikabulkan korban dengan memberi uang sebesar Rp 100.000.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Usai memberi uang yang diminta, tiba-tiba salah satu dari pemalak melayangkan satu tikaman ke perut korban Yurly. Mendapat tikaman mendadak, Yurly langsung kabur dan berusaha mencari bantuan. Sementara Cristian masih berada di TKP.
Yurly berhasil tiba di Pos Polisi Mandolang dan melaporkan kejadian yang menimpa. Mendapat laporan tersebut, Bripka Alan Larenaung yang saat itu sedang piket langsung bergerak cepat. Dia menuju ke TKP dan mendapati korban Cristian terluka di bagian paha. Satu tersangka berhasil ditangkap di TKP.
Tersangka lainnya berhasil diamankan tim Paniki Rimbas Dua saat sedang bersembunyi tidak jauh dari TKP bersama barang bukti berupa pisau badik. Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Roly Sahelangi, membenarkan adanya peristiwa itu.
"Kedua tersangka berinisial JK alias Jeremia (20) warga Desa Tateli bersama FL alias Fernando (19) warga Desa Kalasey Satu Perumahan sudah diamankan di Mapolresta Manado. Keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Roly Sahelangi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaVideo detik-detik pemuda dan pemudi itu disiram orang tidak dikenal viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca Selengkapnya