Simpan ratusan peluru dan airsoft gun, EBA ditangkap Polda Bali
Merdeka.com - Polda Bali menangkap EBA karena kedapatan menyimpan dan memiliki amunisi berupa peluru tajam. EBA ditangkap di Jl Gandapura lll E, nomor 43, Banjar Kertalangu, Denpasar Timur, pada Selasa (26/6) malam kemarin.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, memastikan penangkapan EBA murni pidana bukan terkait tindak teroris.
"Tidak ada penangkapan teroris, hanya sesuai dengan Undang-undang Darurat yang kepemilikan airsoft gun tapi memang ada beberapa peluru. Sekarang masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan tetapi tidak ada hubungannya (teroris). Sekali lagi saya tegaskan, sampai saat ini tidak ada hubungan dengan organisasi-organisasi tersebut," ujar saat meninjau lokasi TPS 08, Banjar Bengkel, Desa Prakaman Sumerta, Denpasar Timur, Rabu (27/6).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Di lokasi penangkapan ditemukan amunisi kaliber 5,56 mm dan 103 butir peluru, amunisi kaliber 40 mm 9 butir peluru, amunisi kaliber 762 mm, 9 butir peluru,amunisi kaliber 9 mm, 104 butir. Satu peluru butir soft gun slug dan satu proyektil, satu butir peluru kaliber 45, satu butir peluru kaliber 38, kemudian 20 butir peluru hampa, 7 proyektil serta 135 selongsong peluru.
Selain itu juga ditemukan dua buah airsoft gun laras panjang dan dua buah laras pendek, serta lima buah sangkur dan satu buah pisau.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaBelakangan beredar kabar pistol Dito Mahendra milik Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya