Staf Hotel Korban Pemukulan Pilot Lion Air Lapor Polisi
Merdeka.com - Pegawai Hotel La Lisa berinisial R yang dipukuli pilot Lion Air berinisial AG dan videonya viral di media sosial (Medsos), akhirnya lapor ke Polrestabes Surabaya, Jumat (3/5) petang.
Didampingi General Manager (GM) Hotel La Lisa Surabaya, Rahmi D Tris dan empat orang lainnya, R mendatangi kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan sekitar pukul 17.00 WIB.
Diakui Rahmi, pegawainya tersebut memang tidak mengalami luka fisik pasca-kejadian. "Tapi psikis dan trauma (pasca-pemukulan oleh AG)," jelas Rahmi mewakili korban.
-
Siapa yang di dampingi oleh petugas keamanan dalam kunjungan nya? Dalam rangka berpamitan, ia mengunjungi sebuah SMA dengan pengawalan dari petugas keamanan yang selalu mendampinginya.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
-
Siapa yang bertemu dengan istri Kapolri? Di momen yang sama, Listyo bersama istri berkesempatan berinteraksi dengan para Taruna-Taruni Akpol 2024. Salah satunya dengan Fabiola Umaida. Pertemuan istri Kapolri dengan Fabiola pun sukses mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Rahmi juga menjelaskan, R memutuskan untuk membuat laporan polisi setelah berkonsultasi dengan pihak Polrestabes Surabaya. Dalam laporannya itu, kata Rahmi, R juga menyertakan bukti visum dari dokter seperti yang disarankan polisi sebelumnya.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menyebut, peristiwa pemukulan itu terjadi pada 30 April 2019 lalu.
Saat itu, kata Rudi, AG menginap bersama enam orang lainnya, termasuk pramugari dan pramugara Lion Air di Hotel La Lisa.
Kemudian terjadilah pemukulan oleh AG terhadap R, karena kecewa pakaian yang dilaundri dianggap kurang rapi alias tidak disetrika. Sayangnya korban tidak lapor polisi pasca-kejadian.
"Meskipun tidak melaporkannya pun, kami tetap akan memeriksa hal tersebut dengan laporan model A," tegas Rudi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan kembali terjadi saat Pasi Intel Lanal Kendari itu mengetahui bahwa korban itu tidur di hotel tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap peran pelaku saat pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang.
Baca SelengkapnyaPria tersebut diduga menghajar dan melempar karyawatinya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji mengusut tuntas kasus tersebut dengan transparan.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum keluarga korban, Dimas, pelaku R merupakan anak anggota DPR RI dari Komisi IV.
Baca Selengkapnya