Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tabungan Siswa di Pangandaran yang Tertahan Bertambah Jadi 7,4 Miliar

Tabungan Siswa di Pangandaran yang Tertahan Bertambah Jadi 7,4 Miliar Ilustrasi uang. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler

Merdeka.com - Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Pangandaran langsung turun ke lapangan melakukan pemeriksaan terkait tertahannya tabungan siswa di wilayah itu. Mereka mendapati jumlah uang yang belum bisa diambil justru lebih besar dari angka sebelumnya, yakni dari Rp5 miliar menjadi Rp7,4 miliar.

Kepala Inspektorat Kabupaten Pangandaran Apip Winayadi yang merupakan Ketua Timsus menyebut bahwa pihaknya langsung melakukan penelusuran setelah mendapat perintah dari Bupati Jeje Wiradinata. Hasil penelusuran sementara, data uang yang tertahan mencapai Rp7,4 miliar itu didapat dari dua kecamatan.

"Angka itu didapatkan dari kasus di sejumlah sekolah yang ada di Kecamatan Cijulang dan Parigi," sebut Apip kepada wartawan.

Di Kecamatan Cijulang, uang yang tersimpan di satu koperasi dan guru mencapai Rp3,67 miliar. "Di koperasi berjumlah sekitar Rp2,309 miliar dan yang berada di guru berjumlah sekitar Rp1,372 miliar," jelasnya.

Di Kecamatan Parigi, uang tabungan siswa yang tersimpan mencapai Rp3,8 miliar. Uang tersebut terbagi di beberapa tempat berbeda, pada guru Rp77 juta, koperasi HPK sekitar Rp2,387 miliar, dan koperasi HPR sekitar Rp1,416 miliar.

Mengacu pada hasil penelusuran itu, Apip menyebut bahwa Timsus sudah melakukan gerakan lanjutan. Salah satunya memanggil guru-guru yang menggunakan uang tabungan siswa. Pemanggilan dilakukan sejak Selasa (20/6).

Sebelumnya, Kepolisian Resor Pangandaran melakukan penyelidikan kasus tabungan siswa sekolah dasar (SD) yang tidak bisa diambil. Langkah penyelidikan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari orang tua siswa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima satu laporan kaitan dengan uang tabungan siswa pada salah satu SD yang tidak bisa diambil. Meski hanya satu laporan, di dalamnya disebut bahwa banyak orang tua siswa yang juga tidak bisa mengambil uang tabungan anak-anak mereka.

Bupati Pangandaran Jawa Barat Jeje Wiradinata mengatakan, nominal uang siswa yang tertahan diketahuinya setelah pihak terkait dikumpulkan, mulai dari kepala sekolah di Kecamatan Parigi dan Cijulang, komite, hingga tiga ketua koperasi.

"Saya tadi lebih banyak mendengarkan apa yang terjadi. Terakhir, kita ingin menyelesaikan masalah. Mungkin di awal ini akan inventarisir berbagai data dan persoalan. Total semua hampir Rp5 miliar di dua kecamatan. Di kecamatan lain cukup bisa jalan," kata Jeje, Senin (19/6). (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan
Mark Up Belanja DPRD Kota Kupang Capai Rp6,5 Miliar, Kejati Sebut Rp4,23 Miliar Belum Dikembalikan

Tim Kejati NTT berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah senilai Rp1,57 miliar.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun

Saldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun
Polisi Termukan Penyelewengan Bantuan Pemprov Jateng untuk Desa Mencapai Rp2 Triliun

Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.

Baca Selengkapnya
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta
Uang Sumbangan Alumni Hingga Tabungan Guru SMKN Raib Digondol Maling, Nilainya Capai Ratusan Juta

Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor
Keterlaluan, 15 Anggota DPRD Palembang Kompak Belum Kembalikan Lebihan Uang Transpor

Sebanyak 15 anggota DPRD Palembang terancam dipidanakan

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah
Aset Senilai Rp4 Miliar Milik Pertamina di Tangerang Selatan Kini Tak Lagi Dikuasai Mafia Tanah

Aset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar

Hadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.

Baca Selengkapnya
Jaksa Geledah SMK Negeri 1 Klungkung Bali, Temukan 293 Ijazah Siswa Ditahan Sekolah!
Jaksa Geledah SMK Negeri 1 Klungkung Bali, Temukan 293 Ijazah Siswa Ditahan Sekolah!

Penggeledahan itu, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana komite pada sekolah SMKN 1 Klungkung tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.

Baca Selengkapnya