Tagih buat kanopi, kaki Subagiyo malah ditebas oleh istri kuli
Merdeka.com - Intansari (22), warga Jalan Jatisari RT 1/RW 2 Kelurahan Mijen, Semarang, terpaksa berurusan dengan polisi usai terlibat pengeroyokan terhadap tetangganya sendiri. Saat kejadian, wanita muda itu mengancam korban dengan membawa sebilah pisau. Tak puas dengan ancaman tersebut, Intansari juga mengajak keponakannya Epin, remaja tanggung berusia 16 tahun untuk membabat korbannya.
Namun, beruntung, dalam kejadian itu nyawa korban masih selamat. Tak ayal, akibat peristiwa itu lingkungan rumah korban sempat ricuh dan menarik perhatian warga sekitar.
Peristiwa tersebut, bermula saat pelaku didatangi korban bernama Subagiyo (45). Kedatangan pria yang tinggal di Griya Pandana Merdeka Blok I/27 RT 4/RW 3 Kelurahan Beringin itu untuk menagih janji pembuatan kanopi dan tralis rumah kepada suami pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Subagiyo mengatakan, awalnya sudah sepakat ongkos pembuatan tralis sekitar Rp 5,5 juta. Tapi anehnya, orderan tersebut tak kunjung dikerjakan. "Karena tidak sabar, saya akhirnya menagih ke rumahnya," kata dia, di Semarang Jawa Tengah, Kamis (2/10).
Sesampainya di rumah pelaku, entah kenapa dia terlibat adu mulut. Bukannya menerima baik-baik, Intansari justru memaki korban. Parahnya lagi, pelaku nekat meminta keponakannya untuk menyabetkan sebilah samurainya dan mengenai kaki kiri korban.
"Jadi, Evin yang membacokan samurai ke kaki saya. Tapi untungnya saat dia ngamuk saya masih bisa kabur. Saat ini, saya menderita luka robek pada kaki kiri," urainya.
Usai kejadian, Subagiyo memutuskan mengadu ke Polsek Mijen karena telah dikeroyok dan pelaku terancam terjerat Pasal 351 KUHP.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.
Baca SelengkapnyaSang ayah sakit hati dengan perkataan anaknya yang kerap kali mengeluarkan kata tak enak kepadanya.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnya