Tahanan Lapas Cilegon tewas dengan kondisi tangan dan leher patah
Merdeka.com - Seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, tewas. Tahanan yang diketahui bernama Andriyana (25) warga lingkungan Sukamaju, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta tersebut menjadi warga binaan karena tersandung kasus penjambretan yang ditangani oleh Polsek Kota Cilegon.
Korban tewas diduga kuat akibat penganiayaan. Hal ini karena ditemukan sejumlah luka lebam dan patah tulang di tubuh korban.
Ayah korban, Ucu Samsudin (60) mengaku curiga atas meninggalnya sang anak. Menurutnya, terakhir kali bertemu dengan korban beberapa waktu lalu masih dalam kondisi sehat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
"Terakhir saya melihat almarhum di tahanan Polsek Cilegon itu dalam keadaan sehat dan baik-baik aja. Makanya saya kaget ketika mendapat kabar korban meninggal. Jadi pada hari Jumat (2/12) itu saya sudah mendapat kabar bahwa anak saya muntah-muntah dan dilarikan ke rumah sakit oleh sipir Lapas Cilegon, terus saya langsung ke rumah sakit, namun setibanya di rumah sakit saya kaget karena anak saya sudah meninggal dunia," katanya Senin (5/12).
Ucu mencurigai ada ketidak wajaran dalam penyebab kematian anaknya. Karena di tubuh korban ditemui luka memar seperti bekas penganiyaan. Tidak hanya itu, tangan dan leher anaknya juga mengalami patah.
"Saya melihat banyak luka lebam di sekujur tubuh seperti mata sebelah kanan bengkak, leher dan tangan sebelah kanan patah diduga akibat dianiaya di dalam lapas," ungkapnya.
Dia berharap agar kasus dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya tidak terulang kembali kepada warga binaan lapas yang lainnya. Ia mendesak agar pihak berwajib dalam hal ini kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan anaknya tewas.
"Saya belum tahu siapa pelaku yang menganiaya korban, tapi yang jelas saya minta kasus ini di usut hingga tuntas, karena saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Cilegon," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon, Andi Muhammad Syarif membenarkan adanya warga binaan yang tewas. Dan korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon.
"Saya tidak tahu persis korban mengalami luka dan memar seperti, karena saya saat kejadian tidak ada di tempat, terus saya juga tidak sempat melihat jenazahnya. Tapi yang jelas kasus ini sudah ditangani Polres Cilegon," ujarnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaTahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaMotif kedua personel menganiaya tahanan BA karena yang bersangkutan bikin jengkel.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca Selengkapnya