Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tampilkan Reog Ponorogo, anak TKI raih emas di Sabah Malaysia

Tampilkan Reog Ponorogo, anak TKI raih emas di Sabah Malaysia tari reog Ponorogo . ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anak-anak tenaga kerja Indonesia yang menampilkan kesenian Reog Ponorogo pada Festival Budaya Internasional Sabah atau Sabah International Folklore Festival (SIFF) 2014 yang digelar di Kota Kinabalu, Malaysia berhasil meraih medali emas. Dwi Kristiyanto, pembina seni tari di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu yang dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan, pihaknya sengaja memilih tari Reog Ponorogo untuk ditampilkan di ajang festival budaya tingkat internasional itu.

Sabah International Folklore Festival 2014 merupakan sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebudayaan Sabah Malaysia yang bertujuan untuk mempertemukan berbagai macam bangsa untuk saling menampilkan kesenian rakyat dari daerah masing-masing.

Dia mengatakan, keikutsertaan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu pada ajang SIFF 2014 merupakan kali kedua, setelah tahun sebelumnya ikut serta dalam ajang bertaraf internasional dan berhasil mendapatkan anugerah Menteri Pelancongan Sabah pada 2013.

"Kami berniat mengulang sukses bahkan mengupgrade dengan prestasi yang lebih tinggi pada tahun 2014 ini," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (16/6).

Festival budaya 2014 ini, lanjutnya, sedikit berbeda dengan ajang tahun sebelumnya yang hanya mengharuskan setiap tim menampilkan dua buah karya tari. SIFF tahun ini mewajibkan para peserta lomba untuk dapat menampilkan empat tarian dengan ketentuan yang berbeda, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, tari kreasi, dan tari tradisi.

Sekolah Indonesia Kota Kinabalu sengaja memilih tari Reog Ponorogo untuk ditampilkan di ajang kali ini. Reog Ponorogo yang asal-usulnya sempat menjadi perbincangan hangat antarnegara Indonesia-Malaysia beberapa tahun yang lalu ini ditampilkan di hadapan warga Internasional di Sabah-Malaysia oleh siswa SIKK.

"Hal ini dimaksudkan agar memperkuat bukti bahwa asal-usul Reog yang memang dari Indonesia," katanya.

Berdasarkan laporan tertulis dari Rahmadi Diliawan yang merupakan salah seorang pengajar, kemenangan SIKK pada ajang SIFF 2014 ini merupakan kerja keras dari anak-anak para TKI untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya.

Para siswa SIKK yang berasal dari berbagai suku, seperti Tana Toraja, Bugis, Makassar dan Timor mempelajari sebuah tari yang berasal dari tanah Jawa ketika menjalani pemusatan latihan selama lima bulan (Januari-Mei 2014).

Tim SIKK yang terdiri dari tujuh perempuan (Erna, Nancy, Asmira, Citra, Rika, Sri Anggreni, dan Misael) dan delapan laki-laki (Harianto, Heriyanto, Risman, Yulius, Supardi, Haemudin, Aswan, dan Adam) ini mampu tampil secara maksimal dan mengundang decak kagum seluruh penonton yang hadir memenuhi Auditorium Menara Tun Fuad Yayasan Sabah, tempat diselenggarakannya SIFF 2014.

Dari tiga medali emas yang diperebutkan, SIKK berhasil meraih satu medali emas. Heriyanto, salah seorang penari SIKK dinobatkan sebagai penari laki-laki terbaik SIFF 2014.

Dadang Hermawan selaku Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu mengatakan, tahun 2014 ini merupakan tahun yang luar biasa bagi anak-anak Indonesia di tanah Sabah, setelah pada April lalu mereka berhasil menjadi juara umum APKRES Sekolah Indonesia Luar Negeri di Palembang, pada Juni ini mereka meraih medali Emas pada ajang SIFF 2014.

Dia mengatakan, mereka telah membuktikan bahwa latar belakang sebagai anak buruh di Malaysia tidak menghalangi mereka untuk mengukir prestasi bahkan hingga tingkat Internasional.

"Anak-anak Indonesia di Sabah telah tampil luar biasa, kemenangan ini membuktikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berprestasi tidak peduli apapun latar belakangnya. Prestasi Juara Umum APKRES SILN dan medali emas SIFF ini kami persembahkan untuk memotivasi seluruh anak Indonesia di tanah Sabah agar terus bersemangat mengukir prestasi," ujarnya.

Sebanyak 12 Tim yang mengikuti Sabah International Folklore Festival 2014 tingkat SMP-SMA adalah Sekolah Seni Malaysia Kuching, Sarawak, Sekolah Seni Malaysia Johor (Johor), SMK Medamit Limbang (Sarawak) dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Tawau.

Selain itu SM Chung Hwa Tenom (Sabah), SMK Narinang Kota Belud (Sabah), SMK Ranau (Sabah), SMK Mat Salleh Ranau (Sabah), SM ST Peter Telipok (Sabah), SMK Labuan Wilayah Persekutuan Labuan-414. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Betandak Dangkong, Kesenian Tradisional Simbol Persatuan Masyarakat Kepulauan Riau
Mengenal Betandak Dangkong, Kesenian Tradisional Simbol Persatuan Masyarakat Kepulauan Riau

Sebuah bentuk kesenian tradisional rakyat Melayu ini menciptakan ruang bagi berkumpulnya masyarakat dari berbagai kelas.

Baca Selengkapnya
Kandidat Kuat Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Sejarah Reog Ponorogo Kesenian yang Berusia 200 Tahun Lebih
Kandidat Kuat Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Ini Sejarah Reog Ponorogo Kesenian yang Berusia 200 Tahun Lebih

Selangkah lagi Reog Ponorogo jadi warisan budaya tak benda UNESCO

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU
Festival Tanjong Penajo Telah Dimulai, Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru PPU

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka Festival Tanjong Penajo di Rumah Adat Rekan Tatau, Selasa (29/10/2024) malam.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Menilik Makna Patriotisme dalam Kesenian Tradisional Menak Koncer Masyarakat Semarang
Menilik Makna Patriotisme dalam Kesenian Tradisional Menak Koncer Masyarakat Semarang

Menak Koncer merupakan tradisi yang berkembang di Dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional
Kemeriahan Grebeg Suro di Ponorogo, Menparekraf Sebut Layak jadi Event Internasional

Grebeg Suro Ponorogo 2023 digelar untuk menyambut bulan Muharam dalam kalender Islam atau awal bulan pertama tahun baru Jawa.

Baca Selengkapnya
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival
Muhibah Budaya Ramaikan Sepekan Banyuwangi Ethno Carnival

Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur
Mengunjungi Kampung Jawa di Negeri Johor Malaysia, Bangga Lestarikan Budaya Tanah Leluhur

Kesenian budaya Reog Ponorogo diwariskan secara turun-temurun di kampung ini.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Cokek Si Pat Mo, Wujud Harmonis Budaya Betawi & Tionghoa yang Dilestarikan di Tangerang
Mengenal Tari Cokek Si Pat Mo, Wujud Harmonis Budaya Betawi & Tionghoa yang Dilestarikan di Tangerang

Tarian ini menggambarkan sosok perempuan yang agung dan mampu menjaga diri

Baca Selengkapnya