Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Pelaku pembunuhan mahasiswa UI ditangkap, begini motifnya
Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) MNZ ditemukan tewas dengan luka tusukan. MNZ diduga menjadi korban pembunuhan.
Teman satu kos MNZ mengungkapkan hal aneh yang terjadi sebelum ditemukan tewas. Biasanya MNZ terdengar mengobrol dan tertawa dengan temannya di kamar kos.
Namun sudah beberapa hari ini tidak terdengar suara apapun dari kamar kos korban.
“Awal-awal memang suka berisik di sini berdua, emang dua hari kemarin tidak ada suara gitu, biasanya ada yang ketawa-ketawa,”
kata Fadil, teman satu kos MNZ, Jumat (4/8).
merdeka.com
Fadil dan MNZ adalah penghuni di rumah kos Apik Zire, Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Depok. “Iya sebelahan. Tapi enggak dengar apa-apa,” akunya.
Fadil mengungkapkan, MNZ baru saja kembali dari kampung halaman. Kamarnya sepekan lalu kosong. "Kemarin tuh belum seminggu di sini kan dia baru pulang kampung tuh," ungkap Fadil.
Fadil mengaku baru sebulan menghuni kos tersebut. sedangkan MNZ sudah lebih dulu menghuni kamar nomor 102. "Duluan dia (almarhum). Kalau saya baru sebulan,” ujar Fadil. Selama sebulan tinggal bersebelahan kamar, namun Fadil mengaku tidak pernah bertemu dengan korban. Dia tidak tahu mengenai kronologi kejadian. "Kalau kronologi kurang tahu ya, cuma kan baru datang ya, korban sempat pulang kampung," ungkapnya.
Dia tidak pernah sekalipun mengobrol dengan MNZ. Hanya saja, dia memang sering mendengar suara berisik dari kamar korban jika temannya berkunjung. "Setahu saya sih memang tinggal sendiri. Enggak pernah (ngobrol), ketemu juga belum," katanya.
Fadil mengaku baru tahu peristiwa ini saat pulang kerja. Dia kaget karena tidak mendengar suara aneh apapun dari kamar MNZ.
"Tahunya pas pulang kantor, terus dikabarin, baru tau pas dikabarin. Tidak tahu (pas kejadian)," pungkasnya.
Pelaku pembunuh MNZ (19), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) diamankan. Diketahui pelakunya adalah AAB (23) yang merupakan kakak angkatan korban.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi mengatakan, pelaku membunuh korban dengan cara menusuk. Pelaku melukai korban menggunakan pisau. Setelah korban tak berdaya, kemudian pelaku mengambil barang berharga korban. Antara lain laptop dompet serta handphone.
Motif Pembunuhan
Pengakuan pelaku, korban dihabisi nyawanya karena ingin menguasai benda miliknya. Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Selain itu pelaku juga iri terhadap kesuksesan korban