Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenaga outsourcing ditarik, layanan kependudukan di Malang kacau

Tenaga outsourcing ditarik, layanan kependudukan di Malang kacau Layanan kependudukan di Malang membludak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Para tenaga outsourcing yang selama ini melayani masyarakat di kelurahan di Kota Malang, ditarik setelah masa kontrak kerjanya habis. Dengan begitu, pengurusan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran tidak lagi bisa dilayani di kelurahan.

Pelayanan kependudukan dikembalikan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Perkantoran Terpadu Bumiayu, Kedung Kandang, Kota Malang. Akibatnya, terjadi penumpukan antrean di loket pelayanan.

"Karena tenaga outsourcing yang biasa melayani di kelurahan-kelurahan telah habis masa kontraknya," kata Wakil Walikota Malang, Sutiaji di Kantor Dispendukcapil Kota Malang, Rabu (4/1).

layanan kependudukan di malang membludak

Sutiaji melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Dispendukcapil Kota Malang dan menemukan antrean masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan. Pihaknya mengaku telah menerima laporan masyarakat tentang kondisi tersebut beberapa hari terakhir.

Dia berjanji menyelesaikan persoalan ini secepatnya. Karena Pemkot Malang tengah melaksanakan pengadaan tenaga outsourcing. Dijadwalkan, bulan depan atau Februari 2017 sudah mulai bertugas kembali di kelurahan.

Selain itu, akan dilakukan transfer ilmu dari para outsourcing kepada para pegawai di kelurahan. Sehingga setelah ditinggalkan, pekerjaan tersebut dapat dikerjakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Selanjutnya ada pendampingan bagi ASN di kelurahan agar dapat menjalankan tugas pelayanan kependudukan," katanya.

layanan kependudukan di malang membludak

Kondisi tersebut juga diperburuk dengan mundurnya Kepala Dispendukcapil, Metawati Ika Wardani. Meta menolak berkomentar saat ditanya awak media soal alasannya mengundurkan diri. Meta mengundurkan diri karena alasan sakit, namun tidak pernah terungkap sakit yang dideritanya. Dia tampak mendampingi Wakil Wali Kota selama sidak.

"Memang harusnya Bu Meta, tetapi karena beliau mengundurkan diri dan SK definitif penggantinya belum turun," paparnya.

Masyarakat kesulitan mengurus dokumen kependudukan, karena kekosongan jabatan tersebut. Tidak ada pejabat berwenang yang menandatangani setiap dokumen yang diajukan.

Sutiaji juga menegaskan bahwa mundurnya Meta merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan. Pihaknya meminta agar Meta tetap membantu pelayanan kependudukan, meski sudah tidak lagi menjabat.

Sementara itu secara mendadak Wali Kota Malang Mochammad Anton melantik Eny Hari Sutiani sebagai Kepala Dispendukcapil Kota Malang. Pelantikan tersebut setelah mendapatkan keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri melalui SK nomor 821.22.10422 tahun 2016. Usai dilantik Eny masih belum bersedia memberikan banyak komentar, dengan alasan belum berkoordinasi dengan stafnya di Dispendukcapil. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Akui Ada Gangguan Pusat Data Nasional yang Sebabkan Layanan Imigrasi Terganggu
Menkominfo Akui Ada Gangguan Pusat Data Nasional yang Sebabkan Layanan Imigrasi Terganggu

Adanya gangguan ini berdampak terhadap layanan publik, salah satunya imigrasi.

Baca Selengkapnya
12 Ribu NIK ASN DKI Jakarta Terancam Dinonaktifkan
12 Ribu NIK ASN DKI Jakarta Terancam Dinonaktifkan

Budi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.

Baca Selengkapnya
Ada Penonaktifan NIK, 35 Ribu Warga Jaksel Pindah Domisili
Ada Penonaktifan NIK, 35 Ribu Warga Jaksel Pindah Domisili

Disdukcapil Jaksel telah mengusulkan penonaktifan sebanyak 8.112 NIK ke Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Ternyata Data Proyek IKN dan PSN Hilang Akibat Peretasan PDNS 2
Ternyata Data Proyek IKN dan PSN Hilang Akibat Peretasan PDNS 2

Kementerian PUPR mengakui ada data yang hilangnya akibat peretasan PDNS 2 beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Cara Mengurus KTP SIM STNK yang Hilang, Lengkap dengan Biayanya
Cara Mengurus KTP SIM STNK yang Hilang, Lengkap dengan Biayanya

Jangan panik jika dokumen penting ini hilang. Begini cara mengurus KTP SIM STNK yang hilang, jadi solusi mudah untuk Anda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang
VIDEO: Ahok Kritik Kebijakan Penonaktifan NIK KTP Jakarta Bikin Repot Banyak Orang

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP

Baca Selengkapnya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Imigrasi Pernah Minta Kominfo Back Up Data PDN tapi Tak Direspons
Imigrasi Pernah Minta Kominfo Back Up Data PDN tapi Tak Direspons

Imigrasi Pernah Minta Kominfo Back Up Data PDN tapi Tak Direspons

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Antrean Pemohon SIM yang Sempat Membuat Server Down
FOTO: Begini Suasana Antrean Pemohon SIM yang Sempat Membuat Server Down

Imbas sistem SIM keliling yang mengalami offline membuat antrean masyarakat yang ingin memperpanjang SIM membludak di beberapa wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus
Catat! 35 Ribu Warga KTP Jaksel Tapi Tak Tinggal di Jakarta NIK-nya Segera Dihapus

Pemprov DKI jamin proses urus pindah domisili bisa selesai dalam waktu sehari

Baca Selengkapnya
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada
Dukcapil Jakarta Pastikan Warga yang NIK Dinonaktifkan Tak Pengaruhi DPT Pilkada

penonaktifan NIK tak akan mempengaruhi hak pilih warga yang terdaftar sebagai pemilih di DPT

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya