Tenun Timor Tengah Utara Semarakkan Festival Wonderful Indonesia di Motamasin
Merdeka.com - Festival Wonderful Indonesia yang berlangsung 25 - 26 Oktober 2019, berlangsung sukses. Selama dua hari perhelatan, ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lokasi kegiatan, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka, Rofinus Bau, mengatakan Festival Wonderful Indonesia kali ini tak sekadar menyajikan kuliner lokal dan bahan pokok. Tetapi juga menampilkan kekayaan budaya NTT. Salah satunya kain tenun tradisional yang berasal dari Timor Tengah Utara.
"Ada dua macam motif tenun yang ditampilkan di FWI Motamasin. Yaitu motif Biboki dan Insana. Keduanya menunjukkan daerah asal motif tersebut," ujarnya, Minggu (27/10).
-
Di mana Kain Tenun Ikat Inuh ditemukan? Konon, Kain Tenun Ikat Inuh ini pertama kali ditemukan di daerah Lampung Barat sekitar abad ke-19 silam. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa kain ini sudah ada lebih dulu, sekitar abad ke-17 dan dibuat oleh Suku Komering.
-
Dari mana asal motif tenun Siak? Corak dari Alam Tenun Siak diadaptasi atau bersumber dari alam, seperti flora, fauna, dan juga benda-benda angkasa.
-
Apa yang diangkat sebagai motif batik Sojiwan? Motif Batik Sojiwan banyak diambil dari relief pada Candi Sojiwan yang banyak terdapat ukiran gambar binatang.
-
Dari mana Motif Batik Sidomukti berasal? Batik sidomukti yang berasal dari Solo menggunakan pewarna alami berwarna cokelat, yaitu soga.
-
Motif apa yang khas di batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Apa motif khas Batik Besurek? Dilansir dari berbagai sumber, ciri khas yang nampak dari kain Batik Besurek ini adalah motifnya bercorak kaligrafi Arab.
Menurutnya, Biboki adalah nama suku yang bermukim di Desa Tamkesi. Berada di atas pegunungan, sekitar 2-3 jam perjalanan dari pusat kota Kefamenanu, yang merupakan ibukota Kabupaten Timor Tengah Utara. Tenun ikat Biboki mempunyai berbagai motif yang khas dan unik.
Sementara Insana, merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten TTU yang juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tenun motif. Letak wilayah ini sekitar 30 kilometer arah timur dari Kota Kefamenanu.
©2019 Merdeka.comRofinus menjelaskan, masing-masing suku atau daerah mempunyai kain tenun dengan ciri unik. Untuk membedakan dari daerah mana kain tenun tersebut berasal, bisa dilihat dari pemilihan warna dan motif. Corak atau pemilihan gambar juga berbeda setiap daerah.
"Motif Insana cenderung berwarna cerah, dan menggunakan benang toko. Jenisnya ada dua, yaitu sotis dan buna. Motif lotis memiliki permukaan yang rata, dengan tampilan cenderung kalem karena menggunakan warna tanah. Sedangkan motif buna kebalikannya, yakni memiliki permukaan yang tidak rata. Ada bagian yang lebih tinggi seperti kain bordir," ungkapnya.
Namun begitu, sebenarnya permukaan kain buna bagian luar dan dalam hampir sama. Jika tidak teliti, akan sulit membedakan antara kain bagian luar dengan bagian dalam. Karena keunikannya, motif ini banyak disukai dan dicari para desainer. Ada juga yang mencari motif buna untuk dipakai sendiri, baik sebagai koleksi maupun hadiah. Soal harga, motif buna jauh lebih mahal dibanding sotis.
©2019 Merdeka.comDeputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menerangkan, kehadiran beragam motif tenun dalam Festival Wonderful Indonesia Motamasin menjadi experience berharga bagi wisatawan. Selain fisiknya, wisatawan juga bisa mendapat informasi lengkap dari tenun tersebut.
"Berdasrkan fungsinya, kain tenun ini dapat dijadikan sebagai selendang, sarung, atau bahkan selimut. Termasuk untuk pakaian sehari-hari, busana tari adat, pakaian untuk upacara adat, sebagai mahar atau hadiah, dan lain-lain," ucapnya.
Di tangan para desainer, lanjut Rizki, kain tenun Timor dapat dijadikan busana dengan desain modern yang bernuansa tradisional. Dengan begitu, warisan budaya tenun ini dapat terus dilestarikan tanpa menghilangkan unsur aslinya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaBatik Bojonegoro terdiri dari beragam motif. Masing-masing motif punya filosofi mendalam yang bikin bangga pemakainya.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaDalam ajang tersebut juga tersedia berbagai produk batik mulai dari kain, pakaian siap pakai, hingga aksesori yang bisa dibeli para pengunjung.
Baca SelengkapnyaSummarecon Group dan Cita Tenun Indonesia kembali menggelar acara Jalinan Lungsi Pakan pada perhelatan JF3 Fashion Festival 2024.
Baca SelengkapnyaTenun tersebut masih diproduksi secara tradisional di Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu.
Baca SelengkapnyaBatik Betawi dikenal dengan corak khasnya yang penuh warna dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat asli Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.
Baca SelengkapnyaBatik ini punya motif otentik khas Jakarta, mulai dari buah sampai kesenian.
Baca SelengkapnyaMotif Perahu Naga sampai Gambang Kromong Tehyan jadi andalan produsen batik khas Tangerang Ini
Baca SelengkapnyaSebuah kerajinan tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Melayu di Kalbar ini menunjukkan ciri khas Nusantara yang sudah tembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaBatik-batik ini juga sudah tercatat dalam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI.
Baca Selengkapnya