Tepergok akan Jual Motor Curian, Guru SD asal Sampang Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) asal Dusun Krampon, Sampang, Madura diringkus anggota Polsek Asemrowo di halaman Masjid Nurul Hidayah, Jalan Genting Baru, Surabaya. Dia tepergok hendak menjual motor yang diduga hasil pencurian.
"Tersangka ini hanya perantara dari pelaku pencurian motor. Pengakuannya baru kali ini menjalani pekerjaan itu dan profesi sebenarnya adalah sebagai guru SD di Sampang," terang Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, AKP Syaifudin Jupri, Senin (25/3).
Saat tertangkap di halaman masjid, tersangka hendak melakukan transaksi jual beli motor Honda Vario W 6910 NZ. Sementara informasi yang diterima polisi, motor tersebut adalah hasil curian.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
"Saat kami minta menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya, tersangka tidak bisa menunjukkan," ungkapnya.
Petugas melakukan pengecekan ke Dirlantas Polda Jawa Timur untuk memastikan status kendaraan yang dibawa tersangka. Hasilnya, pelat nomor polisi W 6910 NZ tersebut palsu dan nomor mesin kendaraannya tidak sama.
Dari penelusuran polisi, kendaraan yang dijual tersangka itu adalah milik Muhammad (47), warga Sukomanggal. "Kami juga mengecek ke pemilik motor, yang mengaku bahwa dua motornya pernah dicuri dan sudah dilaporkan ke Polsek Sukomanunggal," jelas dia.
Sementara itu, tersangka mengaku diminta oleh Sakdi asal Lampung untuk mengambil motor dari seseorang bernama Hamid, warga Surabaya. Lalu, keduanya bertemu di halaman Masjid Nurul Hidayah, Jalan Genting Baru.
Sialnya, selesai mengambil motor yang diduga hasil curian itu, tersangka ditangkap polisi saat perjalanan pulang ke Madura. "Saya diberi imbalan Rp 300 ribu oleh Sakdi," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami jaringan kasus curanmor di Surabaya ini. Dugaan sementara, eksekutor pencurian tersebut adalah Hamid. Sementara Sakdi adalah penadahnya. Keduanya kini ditetapkan sebagai DPO alias buron.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.
Baca SelengkapnyaUsai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya