Terinspirasi Partai Nazi Indonesia, orang Jawa buat partai fasis
Merdeka.com - Kekuatan Partai Nazi Jerman pada tahun 1933, membuat mereka diakui dunia. Adolf Hitler memimpin Nazi dengan panduan gagasan rasialis dan otoriter. Tidak hanya itu, Nazi juga menghapus kebebasan asasi dan berupaya menciptakan suatu komunitas.
Medio 1937, partai Nazi menjadi satu-satunya partai politik yang dianggap sah di Jerman. Bahkan, Reichstag (parlemen Jerman) hanya menjadi 'tukang stampel' di bawah kediktatoran Hitler.
Seiring perkembangan Nazi di dunia, dengan landasan-landasan yang mereka miliki ternyata mampu menjadi acuan bangsa lain.
-
Dimana Nino tinggal sekarang? Tak hanya melihat perubahan penampilannya, tetapi juga memperhatikan bahwa putranya yang tinggal di Los Angeles telah menjadi pribadi yang lebih mandiri.
-
Kenapa Nino kuliah di Amerika? Nino mengikuti kuliah di Amerika Serikat setelah kakaknya, Cinta Kuya, lebih dulu menempuh pendidikan di sana.
-
Kenapa Nindy dikenal di Indonesia? Nindy semakin terkenal seiring berjalannya waktu, berkat lagu-lagunya. Lagu pertamanya yang berjudul Buktikan berhasil menduduki posisi pertama di radio airplay selama lima minggu. Sementara itu, lagu keduanya yang berjudul Cinta Cuma Satu mendapatkan posisi pertama di radio airplay selama enam minggu.
-
Nolep itu apa? Nolep adalah kata yang didapat dari Bahasa Inggris ‘No Life’, yang kemudian disingkat dan diucapkan dengan bunyi pelafalan baru.
-
Kenapa Kartosoewirjo mendirikan NII? Kartosoewirjo mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 1949, dengan tujuan untuk mendirikan negara Islam yang independent di Indonesia.
-
Kenapa warga Purwokerto nobar? Walaupun pertandingan digelar dini hari, namun tak mengurangi minat masyarakat untuk hadir. Mereka datang dan menggelar tikar di depan Videotron yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Purwokerto.
Sejak sang Fuehrer memimpin Jerman pada tanggal 30 Januari 1933, sekelompok warga Jerman di tanah Hindia Belanda (kini Indonesia) menyambut dengan antusias dengan menghimpun 1000 tanda tangan orang Jerman di Hindia untuk mendukung pemerintahan Adolf Hitler . Hampir seluruh warga Jerman di Hindia pada saat itu mendukung Pemerintahan barunya.
Kebanyakan orang Jerman di Indonesia pada saat itu, ialah para ekspatriat yang bekerja dengan berbagai profesi, di antaranya pengusaha, guru, buruh dan lain sebagainya. Cabang partai Nazi di Indonesia, berdiri di tiap kota besar, seperti di Batavia (Jakarta), Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Padang, dan Makassar.
Tidak hanya warga Jerman, salah satu organisasi Belanda di Indonesia bernama Nederlandsche Indische Fascisten Organisatie (NIFO), juga simpati terhadap Nazi. Mereka merupakan organisasi yang berkiblat fasis di Jerman dan mengklaim diri sebagai bagian dari Nationaal Socialistische Beweging (NSB) yang didirikan oleh Ir. Mussert dua tahun sebelumnya.
Ternyata pengaruh fasis tersebut juga berpengaruh kepada rakyat Indonesia pada zaman itu. Sehingga, pada bulan Agustus 1933 di Bandung, Dr. Notonindito mendirikan sebuah partai bernama Partai Fascist Indonesia (PFI).
"Notodinoto tidak bisa masuk ke Partai Nazi Jerman maupun Partai Fasis Belanda. Mungkin karena itu dia kemudian mendirikan Partai Fasis Indonesia," kata peneliti soal Jerman dan Nazi di Indonesia, Alif Rafik Khan saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (22/11).
Pendiri PFI, Notonindito, tidak selalu mengikuti fasisme ala Jerman. Sebagai keturunan asli Jawa, dia hanya lebih mengakar pada kebudayaan Jawa saja. Notonindito sendiri diketahui pernah tinggal dan sekolah di Jerman.
Selain itu, dia berdarah Ningrat. Anak dari Raden Pandji Notomidjojo, bekas Patih Kabupaten Rembang.
November 1924, saat sekolah di Jerman, Notonindito meraih gelar Doktor dalam ilmu ekonomi dengan tesis 'Sedjarah Pendek Tentang Perniagaan, Pelajaran Dan Indoestri Boemipoetra Di Poelau Djawa'.
Usai mengenyam pendidikan dan sempat gabung bersama PNI buatan Soekarno, dia pindah ke Bandung dan hilang dari pergerakan Hindia. Hingga pada tahun 1933, ketika Partai Nazi memenangkan pemilu di Jerman. Sosok Notonindito muncul kembali ke permukaan dengan membawa ide tentang Partai Fasis Indonesia.
Partai Fasis Indonesia ala Notonindito juga ternyata tak bertahan lama. Gagasannya tentang chauvinisme Jawa tak mendapat banyak dukungan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Francisca Casparina Fanggidaej merupakan pejuang perempuan yang aktif dalam organisasi pergerakan.
Baca SelengkapnyaBerprofesi sebagai diplomat dan menjadi utusan Jong Sumatranen Bond ini turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari luar negeri bersama tokoh lainnya.
Baca SelengkapnyaIa tetap konsisten menggunakan Bahasa Melayu dalam pertemuan Volksraad, bahkan saat dirinya berpidato.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh pergerakan nasional asal Surakarta ini terlibat aktif dalam pergerakan nasional Indonesia dan organisasi politik.
Baca SelengkapnyaTjokroaminoto dikenal sebagai Ksatria Piningit oleh para pribumi karena melakukan kebaikan bagi orang banyak
Baca SelengkapnyaTokoh berkebangsaan Jerman ini pernah melakukan perjalanan ke Asia Tenggara dengan karyanya yang berjudul The People of East.
Baca SelengkapnyaPemberontakan DI/TII terjadi pada tahun 1948 hingga 1949.
Baca SelengkapnyaBerawal dari organisasi Islam yang berada di bawah pengawasan pemerintah Jepang lalu berubah menjadi partai politik Islam masa Pemerintahan Soekarno.
Baca Selengkapnya