Terkendala bahasa, Polisi sulit periksa 38 WN China dicokok di Bogor
Merdeka.com - 38 warga China yang diamankan dari lokasi sebuah perusahaan tambang PT BCMG, di Cigudeg, Kabupaten Bogor, masih menjalani pemeriksaan. Namun, pihak kepolisian kesulitan dalam berkomunikasi lantaran WNA tersebut masih menggunakan bahasa asalnya.
Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, saat ini puluhan WNA tersebut masih berada di Mapolres Bogor untuk didata dan dimintai keterangan.
"Kami masih kesulitan untuk meminta keterangan. Sebagian besar para WNA kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Mereka masih fasih menggunakan bahasa daerah asalnya," kata Ita, Kamis (3/8).
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
Menurut Ita, polisi pun sudah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Bogor untuk melakukan pemeriksaan. Hal tersebut untuk memastikan WNA tersebut masuk secara legal atau ilegal.
"Jika dalam pemeriksaan tak dapat menunjukkan bukti atau dokumen keimigrasian yang sah, mereka terancam dideportasi," kata Ita.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Cigudeg mengamankan 38 warga negara asing (WNA) asal China yang bekerja di sebuah perusahaan tambang PT Bintang Cinda Mineral Grup (BCMG), di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cigudeg Kompol Yayan Sofyan menuturkan, para WNA tersebut langsung dibawa ke Mapolres Bogor pada Rabu (2/8) malam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini berawal dari ditemukannya belasan sepeda motor tanpa surat (bodong) di lokasi tersebut.
"Ada 14 motor tanpa surat-surat ditemukan di semak-semak perusahaan tersebut. Penemuan motor itu berasal dari informasi dari warga sekitar," ungkap Yayan.
Yayan menduga, sepeda motor itu digunakan para WNA yang bekerja di perusahaan tambang tersebut. Yayan mengaku, sudah mengantongi identitas si penadah motor bodong tersebut yang kini berstatus Daftar Pencairan Orang (DPO).
"Nanti kalau penadah motor bodongnya sudah ketangkap, baru keungkap siapa aja yang beli atau mempergunakan kendaraan itu," kata Yayan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaTiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca Selengkapnya