Terlibat baku tembak di Poso, 2 orang diduga anak buah Santoso tewas
Merdeka.com - Satgas gabungan TNI-Polri dalam operasi Tinombala baku tembak dengan sejumlah orang diduga anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di wilayah pegunungan, Simpang Angin, Poso, Senin (15/5) kemarin. Dua orang diduga anak buah Santoso ini tewas dalam insiden tersebut.
"Senin tanggal 15 terjadi baku tembak antara Satgas Tinombala dengan beberapa orang yang mencoba melakukan penyerangan, dua orang itu meninggal dunia," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/5).
Menurut Martinus, baku tembak terjadi saat tim Satgas tengah melakukan patroli dan mendapati sejumlah orang bersenjata. Namun, saat diminta berhenti untuk dilakukan pemeriksaan, mereka justru menyerang dengan menembaki tim Satgas.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Apa yang terjadi saat Pasopati 2 diserang? Baku tembak selama 1 jam itu berhasil diredam oleh pasukan Pasopati 2. Hingga menjelang pagi hari, mereka melakukan pembersihan di lokasi peperangan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Tembakan ini tentu patut diduga bahwa mereka ini adalah bagian dari kelompok teror yang ada di Poso, yang kemudian terjadi baku tembak, setelah baku tembak kemudian ditemukan 2 orang di situ yang meninggal dunia akibat terkena tembakan dari tim satgas," ujar dia.
Dikatakan Martinus, dari lokasi baku tembak, petugas menemukan satu buah senjata dan beberapa peluru. Selain itu, dari hasil identifikasi sementara, keduanya merupakan bagian dari sembilan anggota MIT yang masih tersisa di wilayah Poso.
Bahkan, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyebut bila keduanya masuk dalam daftar pencarian orang. Dugaan sementara, keduanya adalah Askar dan Barok yang diketahui sebagai anak buah Santoso yang lebih dulu tewas ditembak tim Satgas.
"Miripnya itu dengan Askar dan Barok. Jadi dari 9 orang ini tinggal 7 orang," ucapnya.
Kendati begitu, untuk memastikan jasad kedua orang tersebut, polisi akan melalukan identifikasi dengan membandingkan DNA, ciri-ciri fisik termasuk sidik jari.
"Tapi sementara, kita patut duga bahwa mereka ini adalah dua orang dari 9 orang DPO yang masih di wilayah Poso," pungkas Martinus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca Selengkapnya