Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertimbun Longsor, 18 Warga Lereng Gunung Api Ile NTT Ditemukan Tewas

Tertimbun Longsor, 18 Warga Lereng Gunung Api Ile NTT Ditemukan Tewas Cegah Covid-19, BNPB Tak Bangun Huntara di Pengungsian Bencana NTT. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 18 dari total 26 warga yang hilang saat terjadi tanah longsor di lereng gunung api Ile Aii, Desa Waimatan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dalam kondisi meninggal.

"Saat ini tinggal delapan lagi dalam pencarian," kata Camat Ile Ape Timur Niko Watun di Lembata, dikutip dari Antara, Sabtu (11/4).

Laporan tersebut dihimpun berdasarkan proses pencarian oleh warga bersama Tim Gabungan Basarnas dan Satuan Polisi Satwa Mabes Polri hampir sepekan terakhir sejak kejadian pada Minggu (4/4).

Niko mengatakan, bencana tanah longsor di wilayah itu melanda tiga desa di lereng Gunung Ile Ape, yakni Waimatan, Lamagute, dan Lamawolo.

Jumlah korban meninggal dunia terbanyak berada di Desa Waimatan. Sementara tiga lainnya yang juga meninggal dunia berada di Desa Lamawolo.

Persitiwa itu terjadi, menurut Niko, akibat masyarakat di Desa Waimatan cenderung mengacuhkan peringatan dini yang disampaikan kecamatan melalui pesan WhatsApp grup warga, beberapa jam sebelum peristiwa itu terjadi.

"Karena warga Waimatan merasa desanya jauh dari jalur sungai yang ada di Dusun Kelar, sehingga mereka pikir tanah tidak turun ke kampung mereka. Saat itu malam Paskah juga, sehingga mereka tidur lelap," katanya.

Niko mengatakan musibah yang terjadi sekitar pukul 02.00 WITA itu juga mengakibatkan 900 lebih penduduk di tiga wilayah itu kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 29 rumah di Desa Waimatan dan 109 rumah di Desa Lamawolo.

"Ada yang terkubur dan rusak berat," katanya.

Desa Waimatan berada di lereng Gunung Api Ile Api. Posisinya berada tepat di lintasan Jalan Trans Ile Api yang mengelilingi sekitar bagian tengah gunung.

Niko menceritakan, hujan deras mengguyur puncak gunung sejak pukul 00.00 WIB. Tiba-tiba tanah bercampur lumpur dan lahar dingin meluncur dari puncak gunung hingga memutus badan Jalan Trans Ile Ape.

Sebanyak 29 rumah penduduk di Desa Waimetan yang berada tepat di sisi badan jalan pun terkubur dan sebagian terdorong hingga jatuh ke lereng gunung.

"Saat ini korban selamat kami ungsikan di kantor kecamatan. Separuhnya di rumah keluarga. Mereka mengungsi mandiri," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Aksi Tim SAR Berjibaku Cari Korban Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Ditemukan Tewas

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya
Daftar 11 Korban Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok
Daftar 11 Korban Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok

Sebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor
30 Warga Dikabarkan Hilang Pascaerupsi Gunung Marapi, Tim SAR Gabungan Imbau Keluarga Melapor

Tim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..

Baca Selengkapnya
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang

Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo

Baca Selengkapnya
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia

13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas

Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun
FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun

Terjangan tanah longsor meratakan dan mengubur beberapa rumah. Sementara, lebih dari 100 orang dikhawatirkan masih terkubur di bawah tanah. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya