Tertimbun Longsor, Satu Pekerja Tambang Batu Bara di Kaltara Tewas

Merdeka.com - Tim SAR menemukan Sawaluddin (43), pekerja yang tertimbun longsor di area tambang batu bara PT PMJ, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, dalam kondisi meninggal dunia. Satu pekerja lainnya, Santok (32) masih dalam pencarian.

Jasad Sawaluddin ditemukan sekira pukul 09.20 WITA. Jenazahnya dievakuasi SAR gabungan ke perusahaan PT PMJ untuk kemudian diserahkan ke keluarganya.

"Korban yang ditemukan tertimbun longsoran," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (30/3).

Operasi pencarian dibantu alat berat milik PT PMJ. Satu lagi pekerja tambang adalah Santok, masih dalam pencarian. Kedalaman area longsoran tambang emas hitam itu sendiri hingga 40 meter.

"Benar. Dibantu alat berat ekskavator milik perusahaan," ujar Dede.

Operasi SAR hari kedua ini, selain rescuer Basarnas Tarakan, juga melibatkan Polres Tana Tidung, BPBD Kabupaten Tana Tidung, pihak perusahaan PT PMJ serta masyarakat. "Dan juga keluarga korban," tutup Dede.

Diberitakan sebelumnya, enam pekerja tambang batu bara dilaporkan tertimbun longsor di area tambang PT PMJ. Empat di antaranya berhasil selamat, dan dua pekerja lainnya hilang diduga masih tertimbun.

Peristiwa nahas itu terjadi Senin (28/3) sore sekitar pukul 17.20 WITA, dan baru disampaikan ke Basarnas pada hari Selasa (29/3) kemarin. Para pekerja sebelumnya dikabarkan sedang melakukan penggalian.

"Iya benar (kejadian longsor di area tambang). Masih informasi awal pekerja lagi lakukan penggalian, tiba-tiba longsor," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (29/3).