Tiga Komplotan Anggota TNI yang Merampok Uang ATM Akhirnya Diringkus
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga warga sipil, komplotan pelaku perampokan petugas pengisian mesin ATM di Pekanbaru. Ketiga pelaku merampok bersama dua anggota TNI yang ditangkap lebih dulu Detasemen Polisi Militer Pekanbaru.
Selain terduga dua anggota TNI inisial EK dan AL, tiga di antara pelaku merupakan masyarakat sipil yang diketahui berinisial YP, W dan HW.
"Iya sudah ditangkap kelimanya, kita menangkap tiga warga sipil di lokasi yang berbeda," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan Selasa (14/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Asep menjelaskan dua pelaku ditangkap di Jakarta, dua lagi di Subang Jawa Barat serta satu pelaku lainnya diciduk di Pekanbaru. Bahkan satu senjata api yang digunakan pelaku disita polisi. Asep masih enggan membeberkan kronologis kejadian itu.
"Nanti kita jelaskan saat rilis," ucap perwira menengah jebolan Akpol 1998 itu.
Sebelumnya, perampokan bersenjata api terjadi di gerai ATM Bank Panin Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Minggu (5/3) sekitar pukul 06.40 WIB. Pada peristiwa perampokan itu, satu dari empat pelaku menembak satu orang petugas bernama Kurnia Ilham (33).
Beruntung korban berhasil diselamatkan usai mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kanan. Usai melukai korban, kelima pelaku berhasil membawa kabur uang Rp100 juta.
Dua anggota TNI AD inisial EK ditangkap Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pekanbaru Riau karena diduga terlibat aksi perampokan bersenjata api. Saat ini EK dan AL masih diperiksa intensif.
"Sejauh ini masih didalami oleh Denpom Pekanbaru. Yang bersangkutan sedang dilaksanakan pemeriksaan," ujar Kasi Intel Korem 031 Wirabima Pekanbaru Riau, Kolonel Arh Hadi Purwanto saat dihubungi merdeka.com Senin (13/3).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca Selengkapnya