Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Depok, 459 Pelanggar Terjaring

Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Depok, 459 Pelanggar Terjaring Tilang manual di Depok. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tilang manual kembali diberlakukan sejak pekan lalu. Pelanggaran kasat mata yang terlihat petugas langsung ditindak. Pada pekan pertama diberlakukan tilang manual, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok sudah menindak 459 pelanggar.

"Untuk pekan lalu kami kirim 495 surat tilang, pekan ini belum dicek. Dari 495 pelanggar, yang enggak pakai helm ada 300-an," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, AKP Budi, Rabu (17/5).

Diberlakukan kembali tilang manual ini berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena melihat banyaknya pelanggaran yang terjadi di jalan raya. Misalnya tidak memakai helm dan lawan arah. Pelanggar kebanyakan adalah pengendara roda dua.

"Semakin hari pelanggaran lalin luar biasa, orang sudah tidak peduli keselamatan lalin. Enggak pakai helm, lawan arus sudah seenaknya sendiri. Kita sesuai perintah pimpinan untuk melaksanakan penindakan dengan tilang manual," ungkapnya.

Budi menuturkan, tingginya pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara. Padahal setiap pengendara bisa mengurangi risiko kecelakaan jika tertib berlalu lintas.

"Pelanggaran tinggi bisa potensi timbulkan kecelakaan karena diawali dari pelanggaran," tukasnya.

Menurutnya, saat tilang manual ditiadakan memang jumlah pelanggar hanya sedikit yang tertangkap kamera. Karena tidak semua wilayah di Depok sudah dilengkapi kamera ETLE.

"Semenjak tilang manual ditiadakan, perolehan tilang ETLE minim. Karena banyak wilayah yang tidak terjangkau ETLE. Makanya perintah pimpinan untuk tilang manual di seluruh titik yang menimbulkan kerawanan laka lantas dan macet," katanya.

Sementara itu, salah satu pelanggar di Jalan Margonda terlihat kesal saat petugas melakukan tindakan. Pengendara motor tersebut berboncengan dari arah Jalan Juanda menuju Jalan Margonda tanpa menggunakan helm. Pengendara motor itu berboncengan dengan teman wanitanya. Keduanya tidak memakai helm padahal mereka membawa helm yang hanya diletakkan di motor.

"Iya padahal bawa helm, baru aja dilepas karena pusing tadi," kata wanita berjilbab tersebut.

Dia dan temannya hendak pulang ke Cibinong. Dia kaget ketika petugas menghentikan motor temannya. Petugas kemudian memberikan tindakan tegas berupa tilang pada pengendara tersebut. Usai ditilang, pengendara motor tadi diduga kesal dan tancap gas dengan kecepatan tinggi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut
Tilang Manual Hidup Lagi, SIM Bisa Dicabut

Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.

Baca Selengkapnya
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Langgar Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Sebanyak 608 Mobil Pemudik Bakal Dikirim Surat Tilang
Langgar Ganjil Genap Tol Trans Jawa, Sebanyak 608 Mobil Pemudik Bakal Dikirim Surat Tilang

Aan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.

Baca Selengkapnya
Dalam Tiga Hari, 768 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024
Dalam Tiga Hari, 768 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024

518 pelanggar dari 768 pelanggar dikenakan sanksi berupa teguran.

Baca Selengkapnya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gelar Operasi Patuh Toba 2023, Polda Sumut Catat Ribuan Pelanggar Lalu Lintas
Gelar Operasi Patuh Toba 2023, Polda Sumut Catat Ribuan Pelanggar Lalu Lintas

Operasi Patuh Toba 2023 resmi digelar, Polda Sumut mencatat ribuan pelanggar lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Tilang Manual Uji Emisi Tak Efektif, Pemprov DKI Jakarta Bakal Maksimalkan ETLE
Tilang Manual Uji Emisi Tak Efektif, Pemprov DKI Jakarta Bakal Maksimalkan ETLE

Teknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Polisi, Pemprov DKI Nilai Tilang Uji Emisi Efektif
Beda dengan Polisi, Pemprov DKI Nilai Tilang Uji Emisi Efektif

"Jadi razia tilang uji emisi ini sangat efektif sebagai social engineering tool, mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan uji emisi dan merawat kendaraan."

Baca Selengkapnya
42 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Pelanggaran Paling Banyak Ditindak
42 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Ini Pelanggaran Paling Banyak Ditindak

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Mekanisme Tilang Uji Emisi, Sama Seperti Tilang Tak Pakai Helm?
Begini Mekanisme Tilang Uji Emisi, Sama Seperti Tilang Tak Pakai Helm?

Doni menegaskan, razia uji emisi akan lebih didahulukan baru dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.

Baca Selengkapnya
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli
Catat, Polisi yang Razia Uji Emisi akan Diawasi Perwira untuk Cegah Pungli

Polisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
8.725 Kendaraan Tertangkap Kamera ETLE Langgar Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
8.725 Kendaraan Tertangkap Kamera ETLE Langgar Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.

Baca Selengkapnya