Tilang Manual Kembali Diberlakukan di Depok, 459 Pelanggar Terjaring
Merdeka.com - Tilang manual kembali diberlakukan sejak pekan lalu. Pelanggaran kasat mata yang terlihat petugas langsung ditindak. Pada pekan pertama diberlakukan tilang manual, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok sudah menindak 459 pelanggar.
"Untuk pekan lalu kami kirim 495 surat tilang, pekan ini belum dicek. Dari 495 pelanggar, yang enggak pakai helm ada 300-an," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, AKP Budi, Rabu (17/5).
Diberlakukan kembali tilang manual ini berdasarkan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, karena melihat banyaknya pelanggaran yang terjadi di jalan raya. Misalnya tidak memakai helm dan lawan arah. Pelanggar kebanyakan adalah pengendara roda dua.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Mengapa polisi mengingatkan untuk cek tilang elektronik? Kepolisian mengingatkan calon pembeli mobil bekas untuk mengecek status tilang elektronik (ETLE) sebelum membeli kendaraan, demi menghindari kerugian.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kapan Polisi mengatur lalu lintas? Polwan cantik ini melakukan pengaturan lalu lintas bersama anak buahnya sejak Senin (8/1) malam.
-
Mengapa Tilik Warga dijalankan? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
"Semakin hari pelanggaran lalin luar biasa, orang sudah tidak peduli keselamatan lalin. Enggak pakai helm, lawan arus sudah seenaknya sendiri. Kita sesuai perintah pimpinan untuk melaksanakan penindakan dengan tilang manual," ungkapnya.
Budi menuturkan, tingginya pelanggaran lalu lintas berpotensi menyebabkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara. Padahal setiap pengendara bisa mengurangi risiko kecelakaan jika tertib berlalu lintas.
"Pelanggaran tinggi bisa potensi timbulkan kecelakaan karena diawali dari pelanggaran," tukasnya.
Menurutnya, saat tilang manual ditiadakan memang jumlah pelanggar hanya sedikit yang tertangkap kamera. Karena tidak semua wilayah di Depok sudah dilengkapi kamera ETLE.
"Semenjak tilang manual ditiadakan, perolehan tilang ETLE minim. Karena banyak wilayah yang tidak terjangkau ETLE. Makanya perintah pimpinan untuk tilang manual di seluruh titik yang menimbulkan kerawanan laka lantas dan macet," katanya.
Sementara itu, salah satu pelanggar di Jalan Margonda terlihat kesal saat petugas melakukan tindakan. Pengendara motor tersebut berboncengan dari arah Jalan Juanda menuju Jalan Margonda tanpa menggunakan helm. Pengendara motor itu berboncengan dengan teman wanitanya. Keduanya tidak memakai helm padahal mereka membawa helm yang hanya diletakkan di motor.
"Iya padahal bawa helm, baru aja dilepas karena pusing tadi," kata wanita berjilbab tersebut.
Dia dan temannya hendak pulang ke Cibinong. Dia kaget ketika petugas menghentikan motor temannya. Petugas kemudian memberikan tindakan tegas berupa tilang pada pengendara tersebut. Usai ditilang, pengendara motor tadi diduga kesal dan tancap gas dengan kecepatan tinggi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaAan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca Selengkapnya518 pelanggar dari 768 pelanggar dikenakan sanksi berupa teguran.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Toba 2023 resmi digelar, Polda Sumut mencatat ribuan pelanggar lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTeknologi ETLE nantinya akan dihubungkan dengan data Pemprov DKI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Selengkapnya"Jadi razia tilang uji emisi ini sangat efektif sebagai social engineering tool, mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan uji emisi dan merawat kendaraan."
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaDoni menegaskan, razia uji emisi akan lebih didahulukan baru dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca Selengkapnya