Tolak kenaikan BBM, mahasiswa di Semarang bentrok dengan polisi
Merdeka.com - Pemerintah dalam waktu dekat akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Rencana ini ditentang sejumlah kalangan.
Agar dampak kenaikan BBM tak signifikan, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Semarang mengusulkan pemerintah menyediakan transportasi murah. Mereka menggelar aksi di Jalan Pahlawan Semarang.
Demonstran sempat menyetop laju kendaraan dari arah Bundaran Simpang Lima, Semarang, maupun sebaliknya. Aksi mereka nyaris berujung bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
"Naiknya harga BBM, jelas-jelas tidak pro terhadap rakyat. Setiap kenaikan harga bahan bakar, seharusnya dibarengi dengan ketersediaan transportasi murah dan baik bagi warga di daerah," kata Armanto Abbas saat berorasi di depan puluhan mahasiswa Islam lainnya, Minggu (16/11).
Bila kebijakan tersebut tak segera diantisipasi, Armanto mengkhawatirkan akan berdampak langsung terhadap naiknya harga kebutuhan pokok. Demonstran mengingatkan pemerintah agar tidak buru-buru menaikkan BBM.
Sementara demonstran BBM lainnya, Ahmad Najmul Anam bahkan menuding adanya intervensi asing di balik rencana pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga BBM. Untuk memastikan subsidi BBM tidak sembarangan dicabut, dia mendesak agar pemerintah mengembalikan Pasal 33 UUD 1945 sebelum diamandemen.
"Kami menolak pencabutan subsidi BBM karena pasti ada intervensi asing. Lebih baik kembalikan kepada Undang-undang Dasar 1945 Pasal 33 sebelum amandemen," ucap Anam.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca Selengkapnya