Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak revisi UU KPK, aktivis buat gerakan Yogya Gumregah

Tolak revisi UU KPK, aktivis buat gerakan Yogya Gumregah Aktivis Yogya tolak revisi UU KPK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan aktivis anti korupsi dan mahasiswa di Yogyakarta menggelar aksi penolakan terhadap rencana revisi Undang-undang KPK di Malioboro, Selasa (16/2). Mereka menamai gerakan penolakan tersebut sebagai gerakan Yogya Gumregah.

Dalam aksi tersebut mereka berorasi dan melakukan aksi teatrikal yang merupakan simbol penolakan terhadap revisi uu KPK. Salah seorang peserta melumuri tubuhnya dengan cat dan membaca puisi.

Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) UGM yang juga koordinator aksi, Fariz Fahrian menjelaskan penolakan revisi ini dilakukan karena dinilai sebagai pintu masuk pelemahan KPK.

"Yang diincar adalah memangkas kewenangan KPK. Kenapa? Karena keberadaan KPK saat ini terbukti mengganggu DPR yang selalu tertangkap KPK," katanya di sela-sela aksi.

Dari informasi yang didapatkannya, ada empat poin yang akan dipangkas dari kewenangan KPK. Pertama terkait penyadapan, kedua keberadaan penyidik independen, ketiga dimunculkannya dewan pengawas dan keempat terkait SP3.

"Ini revisi jadi terlihat bukan untuk menguatkan KPK, tapi justru untuk melemahkan. Kalau tidak ada penyidik independen, hanya dari kepolisian maka ini akan menjadi pertanyaan, bagaimana kalau nanti kasusnya menyangkut pejabat polisi?" ujarnya.

Dari catatannya sedikitnya sudah 18 draf perubahan uu KPK di tangan DPR. Sayangnya, dari draf tersebut tidak ada naskah akademik yang seharusnya menjadi persyaratan untuk revisi uu.

"Amanat undang-undang harus ada naskah akademik, ini menunjukkan jika benar ada kajian akademis. Kalau yang terlihat saat ini adalah kepentingan DPR," pungkasnya.

Mereka pun mendesak Presiden Jokowi untuk menyatakan tidak setuju dengan rencana revisi tersebut. "Kami mendesak presiden Jokowi untuk menolak rencana revisi ini," tandasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI

Mereka memilih untuk bergerak melanjutkan gerakan kawal putusan MK.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Orasi Membara Arie Kriting di Depan Gedung DPR Tolak RUU Pilkada
Orasi Membara Arie Kriting di Depan Gedung DPR Tolak RUU Pilkada

Komika menolak  revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan

PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Peringatan Darurat Garuda Biru Bukan soal Pilkada atau MK Vs DPR, ini Makna Sesungguhnya Sangat Menohok
Peringatan Darurat Garuda Biru Bukan soal Pilkada atau MK Vs DPR, ini Makna Sesungguhnya Sangat Menohok

Peringatan darurat dengan gambar burung garuda berlatar biru menggema di media sosial. Gambar tersebut juga membanjir berbagai lini masa.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi
PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi

PDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya