Trauma Jadi Korban Perampokan, Remaja Ini Pakai Seragam Brimob
Merdeka.com - Petugas Polsek Medan Area mengamankan seorang remaja yang mengenakan seragam Polri. Pelaku berdalih nekat mengenakan pakaian perwira Brimob karena trauma menjadi korban perampokan.
Berdasarkan informasi dihimpun, remaja yang diamankan berinisial AZKS (16), warga Jalan Duyung, Pandau Hulu II, Medan Area. Dia digelandang petugas dari kawasan Jalan Thamrin, Medan, sekitar pukul 10.30 WIB.
Ketika itu, AZKS membawa proposal permintaan bantuan ke kelenteng. Namun, dia belum sempat menggunakan berkas itu.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Bagaimana Azis bisa jadi tersangka? Azis merupakan tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah.
"Saat diamankan AZKS mengenakan pakaian Brimob dengan pangkat AKP dari Destasemen 6 Brimob," kata Plh Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Ipda Samsul Bahri, Jumat (30/11).
Samsul mengatakan, AZKS diamankan setelah polisi curiga dengan melihat gerak-geriknya yang tidak seperti personel Brimob berpangkat perwira. Perawakannya masih seperti anak-anak.
"Saat ditanyai dia mengaku bukan polisi. Dia bekerja sebagai penjual alat teknik," tuturnya.
Dia mengungkapkan, meski belum ada tindak penipuan yang dilakukan, AZKS tetap akan mendapat pembinaan. "Kami tetap melakukan penyelidikan selama 1x24 jam untuk mengetahui ada tidak orang yang tertipu akibat ulahnya. Setelahnya, kami juga akan mengenakan wajib lapor kepadanya," tegasnya.
Sementara AZKS mengaku nekat memakai seragam Brimob karena trauma pernah menjadi korban perampokan saat melintas di Kawasan Industri Medan (KIM) ll.
"Sebulan lalu saya pernah dirampok di KIM ll. Uang saya, hasil penagihan barang sebanyak Rp 20 juta dirampok. Jadi, setiap saya mau ke KIM ll saya pakai baju Brimob supaya aman," katanya.
AZKS mengungkapkan, tidak tahu perbuatannya mengenakan seragam Brimob melanggar aturan. "Saya suka melihat polisi, khususnya Brimob, makanya saya pakai. Baju ini saya dapat dari teman saya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaSelain diproses secara etik, kepolisian juga memproses Bripda Wahyu secara pidananya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca SelengkapnyaKorban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca Selengkapnya