Tugu Australia dan Tugu Perabuan Jepang, Situs Bersejarah di Kota Tarakan
Merdeka.com - Kota Tarakan tak hanya elok akan keindahan alamnya yang mempesona. Di Kota ini juga kaya akan situs-situs bersejarah yang bisa disambangi wisatawan yang suka sejarah. Situs-situs bersejarah di kota ini kebanyakan berasal dari tragedi Perang Dunia II yang terjadi di Tarakan pada 1942 dan 1945.
Lalu apa saja situs bersejarah di Kota Tarakan yang bisa dikunjungi saat berwisata ke kota Berjuluk Bumi Paguntaka ini? Simak ulasannya:
Tugu Australia
-
Dimana pesawat tempur peninggalan Perang Dunia II berada? Di sana terdapat bangkai kendaraan perang seperti jeep, truk, hingga pesawat tempur yang telah berselimut karang.
-
Dimana peristiwa Tanjung Morawa terjadi? Gerakan Sosial Dihimpun dari berbagai sumber, Peristiwa Tanjung Morawa ini terjadi pada 16 Maret 1953 di Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
-
Di mana peristiwa Talangsari berlangsung? Kejadian ini berlangsung di sebuah dusun di Desa Rajabasa Lama, Way Jepara, Lampung Timur, dan mengakibatkan tewasnya 130 warga sipil.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Kapan peristiwa Tanjung Morawa terjadi? Gerakan Sosial Dihimpun dari berbagai sumber, Peristiwa Tanjung Morawa ini terjadi pada 16 Maret 1953 di Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
Tugu Australia merupakan salah satu bukti sejarah pergolakan politik pada Perang Dunia II di Kota Tarakan. Tugu Australia terletak di Markas Kodim 0907 Tarakan di Jalan Pulau Kalimantan atau sekitar 400 meter dari Kantor Wali kota Tarakan. Karena lokasinya berada di dalam markas militer, wisatawan yang ingin melihat tugu tersebut harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak Markas Kodim 0907 Tarakan.
Tugu Australia©2021 Merdeka.comTugu Australia merupakan tugu peringatan yang dibangun untuk memperingati gugurnya 225 tentara Australia dari brigade 26 divisi 9 dalam pertempuran untuk membebaskan Tarakan dari pendudukan Jepang. Di belakang tugu ini dulu merupakan makam para tentara yang gugur. Namun, atas permintaan pemerintah Australia, keseluruh makam dipindahkan ke negara asalnya.
Pada monumen, tertulis sebuah perjanjian yang berbunyi: "Tiang dan jeruji peringatan ini menandai pintu masuk ke pemakaman Perang Tarakan yang asli tempat 225 serdadu Australia dari brigade ke-26 divisi ke-9, Australia gugur dalam pertempuran pembebasan Tarakan dari pendudukan Jepang pada tanggal 1 Mei 1945 s/d 15 Agustus 1945. Plakat ini sebagai peringatan serta catatan resmi sejarah perjuangan mereka yang gagah berani supaya kita tidak melupakannya".
Tugu Perabuan Jepang
Salah satu situs yang harus dikunjungi ketika melakukan wisata sejarah di Kota Tarakan adalah Tugu Perabuan Jepang. Makam Jepang ini hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari pusat kota.
Wali Kota Tarakan Khairul Mengunjungi Tugu Perabuan Jepang©2021 Merdeka.comTugu Perabuan Jepang berbentuk segi empat pipih setinggi 2 m dan lebar 50 cm yang bertuliskan huruf kanji. Tugu ini dibangun pada 1933 yang membuktikan sebelum pendudukan Jepang, sudah ada orang-orang Jepang di Tarakan yang berdagang. Saat Perang Dunia II berkecamuk, tugu ini digunakan sebagai lokasi untuk membakar para jenazah tentara Jepang yang gugur dalam perang.
Banyaknya pejuang Jepang yang tewas ketika berperang di Tarakan membuat di tempat ini banyak dikunjungi warga Jepang. Setiap tahunnya, dipastikan selalu saja ada turis Jepang yang datang untuk berziarah dan melakukan upacara perabuan. Tugu ini berada di Jalan Imam Bonjol, Gg.III, Pamusian, Kota Tarakan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 3.000 tentara Jepang tewas pada sebuah goa di pulau itu
Baca SelengkapnyaLubang Jepang, tempat saksi bisu praktik Romusha terhadap warga pribumi yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Baca Selengkapnya10 Goa Jepang di Indonesia: Jelajahi stalaktit, stalagmit, dan sejarah menarik di destinasi ini!
Baca SelengkapnyaGua ini jadi saksi kekuasaan Belanda dan Jepang di masa silam. Kini jadi wisata yang hits dan instagramable.
Baca SelengkapnyaDi sana dimakamkan para pejuang KNIL yang tewas selama Perang Dunia II
Baca SelengkapnyaPertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaSebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaDesa ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang hijau dan pantai-pantai berpasir putih yang indah.
Baca SelengkapnyaProses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik.
Baca Selengkapnya