Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tulis teroris pengalihan isu, dosen USU dan Satpam Bank Sumut ditangkap

Tulis teroris pengalihan isu, dosen USU dan Satpam Bank Sumut ditangkap dosen USU ditangkap karena status FB. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Dua pemilik akun Facebook ditangkap penyidik Subdit Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut. Keduanya diduga telah melakukan ujaran kebencian pada status yang diunggah di media sosial.

Tersangka ujaran kebencian yang ditangkap yakni seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan dosen Ilmu Perpustakaan di Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial HDL (46). Seorang lainnya adalah satpam Bank Sumut berinisial ADD (46).

HDL ditangkap di rumahnya di Jalan Melinjo II Kompleks Johor Permai, Medan Johor, Medan, Sabtu (19/5). Perempuan ini diringkus setelah statusnya di halaman Facebook miliknya, di antaranya yang menuliskan 'Skenario pengalihan yg sempurna... #2019GantiPresiden' mengundang perdebatan.

Polisi menduga dia telah melakukan ujaran kebencian melalui status yang ditulis pascateror di Surabaya, Minggu (13/5) lalu.

Setelah postingannya viral, perempuan dengan pendidikan terakhir S2 ini langsung menutup akun Facebooknya. Namun, netizen sudah menyimpan tangkapan layar atau screenshootnya dan membagikannya ke media daring.

"Motif dan tujuan pemilik akun Facebook HDL yang dimilikinya tersebut karena terbawa suasana dan emosi di dalam media sosial," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (20/5).

Kepada penyidik, HDL juga mengaku kecewa dengan pemerintah saat ini. Menurutnya, semua kebutuhan pada naik dan hal itu tidak sesuai janji pada saat kampanye 2014.

"Pelaku mengakui menulis status tersebut tanggal 12 Mei 2018 dan 13 Mei 2018 di rumahnya," sambung Tatan.

Karena dinilai telah meresahkan masyarakat, personel Cybercrime Polda Sumut melaporkan sendiri akun itu dan menangkap HDL. Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti berupa 1 unit HP Iphone 6S dan 3 lembar screenshot akun facebook.

HDL sendiri sempat pingsan dan dipapah petugas saat akan dirilis di hadapan wartawan. Dia mengaku menyesal dan tidak menyangka status yang dipostingnya berbuntut panjang. "Saya sangat menyesal, saya cuma meng-copy paste status orang lain," katanya.

Sementara, sehari sebelum penangkapan HDL, polisi juga menangkap seorang satpam Bank Sumut berinisiak AD (46). Dia diringkus di rumah kontrakannya di Jalan Karya Bakti, Serbalawan, Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Jumat (18/5) sore.

"Yang bersangkutan diamankan karena pada akun Facebooknya ditemukan tulisan atau postingan kata-kata: ‘Di Indonesia tidak ada teroris, itu hanya fiksi, pengalihan isu’," jelas Tatan.

Saat ini, AD ditahan di RTP Polres Simalungun. Polisi masih memeriksanya untuk melihat kemungkinan motif lain dari unggahan komentarnya itu.

Dalam kasus ini, AD dan HDL diduga telah melakukan ujaran kebencian. Mereka dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marco Karundeng yang Diduga Provokator Bentrok Dua Ormas di Bitung Ditangkap, Begini Prosesnya
Marco Karundeng yang Diduga Provokator Bentrok Dua Ormas di Bitung Ditangkap, Begini Prosesnya

Kabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies

Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.

Baca Selengkapnya
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui
Sebar Ujaran Kebencian soal Palestina dan Umat Islam, Pria asal Toba Masuk Bui

Polda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus
Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus

Kedua orang yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jatim itu diketahui merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.

Baca Selengkapnya
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian
Bikin Konten Provokasi Terkait Sukolilo, Selebgram Teyeng Wakatobi Diperiksa Polisi Terkait Ujaran Kebencian

Untuk mendalami dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Teyeng Wakatobi, polisi juga berencana meminta keterangan dari ahli.

Baca Selengkapnya
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas

Sebelumnya akun @bem_udayana memublikasikan postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi".

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Gus Samsudin, Bikin Konten Boleh Tukar Pasangan Berujung Terancam Penjara di Atas 5 Tahun
Fakta-Fakta Kasus Gus Samsudin, Bikin Konten Boleh Tukar Pasangan Berujung Terancam Penjara di Atas 5 Tahun

Saat ini, Gus Samsudin ditahan Polda Jawa Timur. Dia ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS
VIDEO: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Pegawai BUMN Terduga Teroris, Ada Ribuan Peluru dan Bendera ISIS

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman

Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya
Pejabat KOI Diperas 2 Pemuda Usai Akun WhatsApp dan Intagram Diretas, Ini Krolonoginya

Pelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.

Baca Selengkapnya