Usai Beraksi 30 Kali, 2 Pencuri Spesialis Sepeda di Malang Ditangkap
Merdeka.com - Sepeda gunung berharga jutaan rupiah menjadi sasaran pencurian di Kota Malang. Warga Perumahan Kota Araya Malang mengaku rugi hingga belasan juta rupiah setelah dua sepeda gunungnya digondol pencuri.
“Pagi masih dipakai berdua, ini sepeda saya dan istri. Kita biasa sepedaan pagi, kemudian malam itu juga sepedaan keliling kompleks perumahan. Saat mau pakai malam, sepedahnya sudah amblas dua-duanya,” aku Bagus di Mapolresta Malang Kota, Jumat (27/8).
Taksiran dua sepedanya itu sekitar Rp7 Juta dan Rp9 Juta. Jika ditotal sekitar Rp16 Juta. Kedua sepeda itu semula terparkir di dalam garasi dengan kondisi pintu pagar tertutup dan terkunci.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Di mana kejadian pencurian kursi roda terjadi? Sebagaimana tertulis di keterangan, kejadian ini berlangsung di kawasan ruko wilayah Bekasi Utara.'Terjadi di area depan Ruko Telagamas, Duta Harapan, Bekasi Utara,' keterangan dalam video.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Bagus awalnya ragu-ragu untuk melaporkan kasus kehilangnnya itu, bahkan pesimis sepeda gunungnya bisa ketemu lagi. Tetapi tidak disangka akhirnya sepeda gunung itu dapat kembali lagi di tangannya.
"Awalnya bagaimana ya, kita harus berurusan dengan polisi, tapi ternyata bisa kembali. Sejak proses awal sampai sekarang ternyata sangat membantu," katanya.
Polresta Malang Kota menangkap AS dan HL, pelaku spesialis pencurian sepeda gunung. Keduanya telah beraksi sekitar 30 kali dengan barang bukti 15 unit sepeda gunung berbagai merek.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, mengatakan kedua pelaku beraksi di kawasan Blimbing dan Lowokwaru. Empat orang korban melaporkan kehilangan, sebelum kemudian ditindaklanjuti dengan melacak keberadaan pelaku dan barang buktinya.
"Kami berhasil melacak setelah pelaku kedapatan menjual sepeda curiannya itu secara online. Sepedanya dijual ke Jawa Tengah,” ujar Tinton.
Tersangka AS dan HL dalam aksinya berbocengan sepeda motor berkeliling mencari sasaran. Keduanya berbagi peran, AS bertugas melihat situasi sekitar, sementara HL mengambil sepeda gunungnya dari rumah korban. Sepeda gunung dipangku AS di boncengan sepeda motor yang dikemudikan HL.
AS ditangkap Sabtu (14/8) di Stasiun Kota Lama, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menyusul HL ditangkap di rumah kontrakannya di Puri Nirwana, Desa Jedong Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang di hari yang sama.
“Pelaku merupakan residivis kasus yang sama,” tegas Tinton.
Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Pelaku diancam hukuman 5 tahun penjara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah 3 kali tertangkap gegara kasus narkoba
Baca Selengkapnya