Usulan materi perpajakan masuk dalam kurikulum pendidikan
Merdeka.com - Sebagai sumber penerimaan negara yang dominan, pajak belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah khususnya terkait dengan dunia pendidikan. Kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya kontribusi masyarakat dalam membayar pajak.
Pemahaman yang kurang tersebut adalah konsekuensi dan kurang atau tidak adanya porsi mata pelajaran perpajakan dalam kurikulum pendidikan, dari mulai pendidikan dasar, menengah dan tinggi.
Rendahnya kepatuhan Wajib Pajak di dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, dapat dilihat dari kondisi penerimaan pajak yang ada. Penerimaan tersebut yakni pada tahun 2013 realisasi penerimaan pajak adalah sebesar Rp 916,29 triliun atau sebesar 92,07% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 995,21 triliun.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa anak remaja perlu dilibatkan dalam perencanaan masa depan? Memberikan remaja kebebasan untuk membuat keputusan mereka sendiri menunjukkan penghargaan pada proses pertumbuhan mereka.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Bagaimana cara agar pembangunan Pasuruan melibatkan anak muda? Harus diadaptasi oleh semua perangkat daerah. Libatkan anak muda. Ajak mereka untuk memberikan warna dalam pembangunan' tegasnya.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Apa yang Kementan dorong untuk generasi muda? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong dan memfasilitasi bertumbuhnya usaha tani (agripreneur) yang di jalankan oleh generasi muda.
Kondisi yang sama juga terjadi pada tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT). SPT adalah sarana bagi masyarakat yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk melaporkan pelaksanaan kewajiban perpajakannya.
Tahun 2013, tingkat kepatuhan penyampaian SPT Wajib Pajak Orang Pribadi baru sebesar 45,7% atau dari sekitar 22,2 juta orang pribadi yang sudah memilki NPWP, hanya 10,2 juta orang saja yang melaporkan/memasukkan SPT.
Demikian pula Wajib Pajak Badan/perusahaan, tingkat kepatuhan penyampaian SPT Wajib Pajak Badan hanya sebesar 28,2% atau dari jumlah badan/perusahaan yang memiliki NPWP sebanyak 2,1 juta perusahaan, hanya 592 ribu saja yang melaporkan/memasukkan SPT.
Indikator lainnya yang bisa dilihat untuk dijadikan ukuran rendahnya pelaksanaan kewajiban pembayaran pajak adalah tax ratio, yakni rasio penerimaan perpajakan terhadap Produk Domestik Bruto. Tahun 2013 tax rationya adalah sebesar 12,2%, tentu angka ini jauh adari tax ratio Negara-negara tetangga atau Negara yang sebanding dengan Indonesia, yang memiliki tax ratio pada kisaran 15-17%.
Menyadari hal tersebut, Forum Dosen Pajak Surabaya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) menyelenggarakan kegiatan "Lecturer Gathering" pada tanggal 17-19 Juni 2014 di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran kaum akademisi tentang pentingnya pendidikan perpajakan sejak dini sampai dengan tingkat perguruan tinggi, dalam membentuk masyarakat dalam hal ini pelajar dan mahasiswa sebagai calon Wajib Pajak di masa yang akan datang.
Nubertus Purnomo sebagai ketua Forum Dosen Pajak Surabaya mengatakan tanggung jawab penghimpunan dana dari masyarakat melalui pembayaran pajak bukan hanya tanggung jawab Ditjen Pajak, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.
"Termasuk kami para dosen yang mengajarkan mata kuliah Perpajakan di perguruan tinggi," kata Nuberstus.
Rencana Ditjen Pajak dan Forum Dosen Pajak Surabaya untuk secara nasional mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), agar materi perpajakan masuk ke dalam kurikulum perguruan tinggi, didukung sepenuhnya oleh pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kemendikbud.
"Memasukkan materi perpajakan ke dalam mata pelajaran yang wajib diajarkan di perguruan tinggi, itu bisa saja dilakukan," ujarnya.
Walaupun, lanjut Nubertus, ada kondisi dimana masing-masing perguruan tinggi memiliki otonomi atau kemandirian dalam menetukan kurikulumnya, tetapi bisa dilakukan dengan meng-inklusi materi perpajakan dalam mata kuliah wajib, yaitu mata kuliah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia.
"Intinya kami (Kemendikbud) mendukung upaya tersebut," ungkap Ridwan Roy Tutupoho, Kepala sub Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Kemendikbud.
Kegiatan "Lecturer Gathering" berisi field trip para dosen mata kuliah perpajakan ke kantor wilayah dan kantor pelayanan pajak di Surabaya dengan tujuan untuk memberikan pengenalan tentang proses bisnis Ditjen Pajak. Kemudian mengikuti seminar nasional perpajakan dan diakhiri dengan focus group discussion dengan mengundang narasumber dari Ditjen Dikti, Kemendikbud.
Diharapkan dengan mengikuti kegiatan tersebut, sinergi kaum akademisi dan Ditjen Pajak dalam upaya pembentukan masyarakat/Wajib Pajak yang sadar dan peduli pajak melalui penyampaian mata kuliah perpajakan di perguruan tinggi kepada mahasiswa yang merupakan potential tax payers, akan berjalan secara optimal.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca SelengkapnyaPajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi perpajakan kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan.
Baca SelengkapnyaIntegrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.
Baca SelengkapnyaMengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan dan LPS meminta anak muda agar terbiasa menabung sejak dini dengan gerakan satu rekening satu pelajar (kejar).
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap program ini menjadi sarana untuk mengajarkan politik dan keparlemenan di Indonesia kepada generasi muda.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca Selengkapnya