Viral Anak Dianiaya lalu Dibuang Orang Tuanya di Pelalawan
Merdeka.com - Masyarakat Kabupaten Pelalawan digegerkan seorang anak laki-laki berumur 8 tahun diduga ditelantarkan orang tua kandung. Kejadian ini viral di media sosial (medsos). Selain ditelantarkan, terdapat luka sekujur tubuh anak malang tersebut, seperti di bagian wajah, kepala dan kaki.
Sebelum ditelantarkan, diduga anak di bawah umur ini disiksa orang tuanya. Itu terbukti dari sepucuk surat ditinggalkan orang tuanya, Senin (28/9) di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan Riau. Berikut isi surat tersebut.
"Nak, maaf mamak ya terpaksa saya tinggalkan kamu di jalan, karena saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karena kebandelan mu. Setiap hari kamu bikin masalah. Maafin mamak nak, jaga dirimu baik-baik, ya," demikian pesan yang diduga dari ibu korban saat ditemukan warga sekitar.
-
Kapan polisi akan panggil ulang anak Panji Gumilang? “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana orang tua pelaku dan korban menyelesaikan kasus penganiayaan anak SD? “Pihak keluarga pelaku sanggup mengganti rugi biaya pengobatan kepada korban,“ terang Kasat Reskrim Polres Jombang, Selasa (27/6/2023)
-
Kenapa keluarga AFK melapor ke polisi? 'Kami harap kasus ini diproses karena ada dugaan kelalaian oleh petugas sunat,' ungkap kuasa hukum keluarga korban Fitriyadi, Rabu (29/11).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras, Ipda Esafati Daeli, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, Senin kemarin pihak keluarga anak tersebut mengantarkan anak itu ke Polsek Pangkalan Kuras. Kedua orang tuanya sudah diinterogasi polisi untuk dimintai keterangannya," kata Esafati Daeli, Selasa (29/9).
Dia menceritakan dari ketarangan anak tersebut, beberapa penyiksaan oleh orang tua kandung dilakukan di bagian pipi, rambut, dan kaki korban.
"Luka di bagian kaki dipukul oleh ayah korban, kuku kaki tercabut, rambut tercabut menggunakan tang. Motifnya, berawal dari pengakuan orang tua korban atas kelakuan anaknya yang bandel (nakal). Alasannya, korban disebut sering mencuri rumah tetangga, dan mukuli adeknya," jelasnya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan kebenaran dugaan-dugaan penganiayaan tersebut. Sejumlah pihak akan dimintai keterangan.
"Kedua orang tua sudah diamankan sementara di Polsek," jelasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Mei 2024 itu, kepolisian sudah memeriksa sebanyak empat saksi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaKPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaAyah dari dua anak itu diduga marah karena uangnya diambil tanpa izin.
Baca Selengkapnya