Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Makassar Kembali Diperiksa Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu

Wali Kota Makassar Kembali Diperiksa Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Wali Kota Makassar Danny Pomanto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto kembali berurusan dengan Bawaslu Makassar, terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Dia memenuhi undangan klarifikasi, Jumat (1/3). Sebelumnya, awal Januari lalu, dia juga diperiksa gara-gara kegiatannya yang mendatangkan Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) di gedung Celebes Convention Center, 22 Desember 2018.

Ketua Bawaslu Makassar, Nursari yang ditemui Jumat sore tadi usai pemeriksaan Danny Pomanto mengatakan, Wali Kota Makassar ini diperiksa menindaklanjuti laporan masyarakat yang mempersoalkan pembelaan Danny kepada 15 camat, sebagaimana tertuang dalam pemberitaan. Soal 15 camat itu sendiri, kasusnya masih sementara diproses di Bawaslu Sulsel terkait video dukungan ke Jokowi. Dan juga soal video Danny Pomanto yang menyatakan dukungan ke Jokowi.

"Oleh pelapor menilai di berita itu ada bahasa-bahasa terlapor (Danny Pomanto) yang dianggap melanggar. Juga di video bernada dukungan tapi itu bukan ranah kita untuk meneliti asli atau tidak laporannya masuk kemarin. Biarkan proses yang menjawab. Jangan sampai kontra produktif dengan hasil pemeriksaan," kata Nursari.

Terkait dugaan pelanggarannya, tambah Nursari, yang berhubungan dengan penggunaan fasilitas negara dalam kapasitas terlapor sebagai Wali Kota Makassar.

Danny Pomanto sendiri kepada awak media setelah selesai pemeriksaan mengatakan, soal pembelaan ke camat-camat, menurutnya itu pantaslah karena 15 camat itu bawahannya.

"Saya juga sudah lihat video yang viral itu disebut-sebut berikan dukungan, mereka itu tidak salah. Video itu sebenarnya mengenai kampanye antinarkoba yang diedit," kata Danny.

Lalu soal videonya sendiri yang berbunyi dukungan ke Jokowi, dia ditanya bagaimana proses editnya. Menurutnya, video dukungan itu tidak menyebutkan atau menulis jabatannya sebagai Wali Kota Makassar, hanya menyebut nama Danny Pomanto.

"Saya merasa tidak ada kata atau tulisan Wali Kota Makassar, hanya nama Danny Pomanto dan itu kode kalau sifatnya pribadi karena saya tahu Wali Kota Makassar tidak boleh berkampanye. Kalau ada orang yang kasi nama Wali Kota Makassar di video itu bukan Danny Pomanto, maka itu urusan mereka," tandasnya membela diri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri
Potret Cagub Sulsel Nomor Urut 1 Diperiksa Bawaslu di Ruangan Penyidik, Ditanya-tanya Sambil Berdiri

Penyidik Sentra Gakkumdu Bawaslu Sulsel, Rakhmad Hidayat menjelaskan pemanggilan terhadap Danny Pomanto sebagai terlapor.

Baca Selengkapnya
Suara PSI Melonjak Drastis di Real Count, Begini Langkah Bawaslu
Suara PSI Melonjak Drastis di Real Count, Begini Langkah Bawaslu

Sehingga, jika adanya dugaan pelanggaran, bagi Bawaslu yang harus mereka lihat disebutnya adalah dokumennya.

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!
VIDEO: Ketua KPU Kesal Saksi PKB Tak Gamblang Bicara Kecurangan: Jangan Kayak Dongeng!

Ketua KPU Hasyim Asyari yang memimpin rapat mencecar saksi yang dihadirkan.

Baca Selengkapnya
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Heboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar

Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Bawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS

Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.

Baca Selengkapnya
Pemilihan di Makassar Potensi Pemungutan Suara Ulang, Begini Sebabnya
Pemilihan di Makassar Potensi Pemungutan Suara Ulang, Begini Sebabnya

Jika nantinya kajian tersebut dianggap memenuhi syarat pelanggaran Pemilu, maka tidak menutup kemungkinan adanya PSU.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya