Warga Denpasar Digegerkan Penemuan Mayat Penuh Luka Tusuk
Merdeka.com - Warga Denpasar Timur, Bali digegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas pada Minggu (4/6) sekitar pukul 04.00 WITA. Korban tewas dengan banyak luka tusuk. Hingga saat ini, belum diketahui identitas korban dan pelaku penusukan.
"Korban meninggal dunia, untuk identitas belum diketahui dan (pelaku) belum diketahui," kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta.
Saksi bernama I Putu Redo Pratama menerangkan saat itu sedang bekerja di restoran dengan temannya pukul 03.30 WITA. Saksi melihat satu orang lari diikuti tiga sepeda motor dengan jumlah enam orang. Saksi melihat sepeda motor merek Nmax dengan kanalpot brong dan sempat dengar kata
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Korban berteriak 'Saya dikejar dan dikeroyok', kemudian yang mengendarai sepeda motor ngomong dengan logat Bali. 'Ini teman saya dilempar batu'," ujar saksi.
Seseorang yang berlari itu diikuti sekelompok orang tersebut. Saksi mendengar terjadi keributan di belakang restoran. Saksi juga mendengar suara knalpot motor mengarah timur.
"Saksi dilihatkan foto (korban) dan memang benar itu orang yang diihat tadi sekitar jam 03.30 WITA," imbuhnya.
Saksi lain, Robert Patar Asi mendengar suara motor dikejar dari arah timur, kendaraan jatuh dan anjing berisik pukul 03.55 WITA. Robert melihat dari jendela kamar ada lampu sepeda motor menyala. Saksi bangun mau ke kamar mandi dan melihat ada orang tergeletak di jalan di depan gerbang pukul 04.30 WITA. Selanjutnya saksi melaporkan ke kepolisian.
Sementara, posisi korban saat tewas tergeletak dan kepala menghadap ke utara, rambut ikal diikat dengan kaki ke arah selatan telekuk. Barang bukti yang ditemukan di lokasi di antaranya sandal merk swallow hitam, pembersih air, sandal selop merk Jordan R dan Hawaii dan kaus hitam bertuliskan 'built for speed' serta celana kain pendek warna cokelat.
"Di tubuh korban ditemukan luka tusuk dibagian punggung belakang ada enam tusuk dan bagian perut ada empat tusukan," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaKorban sudah dievakuasi ke RSUD Muhammad Ali Kasim guna dilakukan visum et repertum serta penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca Selengkapnya