Warga Garut Boleh Rayakan Akhir Tahun, Ini Syaratnya
Merdeka.com - Kepolisian Resor Garut membolehkan adanya keramaian dan event di malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Namun walau begitu, kegiatan tersebut harus dilakukan persetujuan terlebih dahulu dan kegiatannya disesuaikan dengan aturan pandemi Covid-19 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa perayaan Natal dan tahun baru kali ini berbeda dengan sebelumnya.
"Saat ini pandemi Covid-19 di Garut lebih terkendali dan kita menerapkan PPKM level 1. Jadi tidak seketat tahun lalu walau tetap harus menerapkan prokes (protokol kesehatan)," katanya, Kamis (22/12).
-
Kenapa Polres Garut menerapkan jam malam? “Ini sudah dilakukan sebagai salah satu pelaksanaan jam malam untuk menghindari kenakalan remaja seperti geng motor,“ katanya, merujuk ANTARA, Senin (31/7).
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru 2024? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Apa yang orang bisa lakukan di Tahun Baru 2024? Salah satu cara merayakan tahun baru 2024 adalah dengan memberikan ucapan selamat. Berikut adalah deretan contoh ucapan selamat tahun barunya.
-
Apa yang dilakukan untuk menentukan Lebaran 2025? Sidang ini akan dilaksanakan menjelang akhir Ramadan untuk menentukan 1 Syawal berdasarkan metode rukyatul hilal dan hisab, yang akan menjadi panduan resmi bagi umat Islam di tanah air.
-
Bagaimana libur Pilkada 2024 diatur? 'Untuk libur yang terkait Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengajukan proposal kepada Presiden yang akan diatur melalui Perpres,' tegasnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
Dengan segala kondisinya itu, dijelaskannya, kegiatan keramaian hingga event tahun baru bisa dilakukan di Garut. Namun kegiatan-kegiatan itu harus dengan asesmen atau penilaian ketat yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang berwenang.
"Jadi bukan tidak boleh (ada keramaian dan event di malam tahun baru). Kegiatan itu boleh (dilakukan) dengan asesmen," jelasnya.
Selain itu, diungkapkan Wirdhanto, perayaan Natal dan tahun baru dijaga ketat oleh 2.834 personel gabungan TNI-Polri dan unsur lainnya. Mereka tersebar di 43 pos pengamanan, pelayanan, hingga pengaturan lalu lintas.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Garut, menurutnya juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk panduan Natal dan tahun baru. Salah satunya adalah agar masyarakat menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
"Diprediksi, mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar Garut akan tinggi. Target kami zero kecelakaan termasuk di lautan. Untuk mewujudkannya, kami melakukan pengamanan maksimal di jalanan termasuk di pantai selatan dengan melibatkan komunitas perairan, Kompepar, Balawista, hingga nelayan untuk membantu kenyamanan wisatawan di pantai," ungkapnya.
Namun hal lainnya yang diwaspadai adalah ancaman bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Polisi bersama pihak terkait sudah melakukan langkah-langkah mitigasi dan akan responsif bila hal tersebut terjadi.
"Alat berat juga sudah kita siagakan di titik-titik yang rawan longsor, khususnya di jalur-jalur yang banyak dilewati oleh wisatawan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPolda Bali akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar obyek wisata Pantai Kuta dan di Daya Tarik Wisata (DTW) Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaTidak diberlakukan ganjil-genap sejak hari ini itu dilakukan pada Senin (17/6), sebagaimana keterangan Ditlantas Polda Metro Jaya di akun Instagram resminya.
Baca SelengkapnyaPenutupan jalur Puncak via akses keluar pintu Tol Gadog ditandai spanduk imbauan berisi informasi pengalihan arus selama malam Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnya