Warga Gowa Terluka Diterjang Peluru Nyasar

Merdeka.com - Seorang warga Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terluka diterjang peluru nyasar. Polisi menurunkan tim gabungan untuk menyelidiki kejadian itu.

Korban diketahui bernama Suriani Abbas, (33), warga Dusun Ana Gowa, Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga. Perempuan yang berprofesi sebagai guru ini mengalami luka pada bagian dahi setelah terkena peluru nyasar di ruang tengah rumahnya, Senin (15/2).

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Jufri Natsir, menjelaskan, korban terkena peluru nyasar saat menonton televisi sekitar pukul 18.30 Wita. Awalnya perempuan itu mendengar suara letusan dari arah atap. Namun tiba-tiba dia merasakan nyeri di dahinya.

Darah mengucur dari dahi Suriani. Suaminya, Muhammad Yamin, bersama warga sekitar memberikan pertolongan dan membawanya ke RS Syech Yusuf."Luka korban di dahi sisi kanan. Sudah mendapat perawatan dan sekarang sudah berada di rumahnya. Diduga luka itu dari peluru nyasar yang rekoset atau memantul karena ada barang bukti berupa sebuah proyektil ditemukan di TKP," kata Jufri.

Kejadian itu masih diselidiki polisi. Tim gabungan dari Satuan Reskrim dan Inafis Polres Gowa, Unit Reskrim Polsek Pallangga dan petugas Labfor Polda Sulsel melakukan olah TKP, Selasa (16/2) siang. Mereka berada di rumah korban sekitar 2 jam.

Tim Propam juga melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) di sekitar lokasi. Mereka mendalami ada tidaknya pemegang senjata api yang tinggal di sekitar rumah korban.

"Belum ada tetangga korban yang mendengar bunyi letusan tapi peluru nyasar itu jika rekoset, jarak tempuhnya bisa capai 200 meter hingga 300 meter, sehingga tidak terdengar di TKP," kata Jufri.

Sementara itu, di atap rumah ditemukan satu lubang kecil. "Proyektil sudah di tim Labfor untuk dilakukan uji balistik guna mengetahui pelurunya kaliber berapa, dari senjata organik atau rakitan," pungkas Jufri.