Warnet di BTN Hartaco Makassar dilempar bom molotov
Merdeka.com - Sebuah rumah sekaligus warung internet yang berada di BTN Hartaco Indah Blok 1A No 10, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar dilempari bom molotov, Jumat (15/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Rumah tersebut milik Ashadi (32). Akibat kejadian tersebut, jendela rumah pecah terkena lemparan.
Dari keterangan Ashadi, pelaku berjumlah dua orang datang dengan menggendarai sepeda motor matic. Saat kejadian, ia berada di dalam rumah bersama orang tuanya. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan dari luar rumah.
"Waktu saya keluar, saya melihat teras rumah sudah terbakar. Saya sempat melihat mereka (pelaku) naik motor pergi," kata Ashadi, saat ditemui di lokasi kejadian.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Melihat api, dia langsung memadamkan api dengan menggunakan air. Ashadi menduga kasus pelemparan bom molotov ini merupakan buntut kejadian pada tanggal 27 Februari lalu. Waktu itu datang seorang remaja hendak bermain warnet. Namun saat itu, warnet sudah mau ditutup.
Remaja yang datang saat itu bukan orang yang tinggal disekitaran BTN Hartaco Indah. "Saya kira pelemparan ini ada hubungannya dengan kejadian itu (27 Februari lalu). Saat itu, datang seorang remaja berusia SMP atau SMA. Warnet disini buka jam 07.00 sampai 22.30 Wita," ujar Ashadi.
Dia mengungkapkan rumahnya sering diteror dengan cara dilempari batu. Teror tersebut dilakukan pelaku selama tiga hari sejak tanggal 27 Februari itu. "Rumah saya sering juga dilempari batu selama tiga hari berturut-turut," ucap Ashadi.
Setelah kejadian itu, ia langsung menghubungi aparat kepolisian. Tak berselang lama, petugas kepolisian tiba dilokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu botol minuman keras yang digunakan pelaku. Adapun isi botol itu adalah campuran bensin dan minyak tanah. Kasus ini sementara dalam proses penyelidikan kepolisian sektor (Polsek) Tamalate.
Kepala Polsek Tamalate, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suaeb A Madjid, mengatakan kasus pelemparan ini masih dalam tahap penyelidikan. Dia menjelaskan pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku.
"Pelaku masih lidik. Pemilik rumah akan kami periksa sebagai saksi," kata Suaeb, saat ditemui di lokasi kejadian. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya